selalu bersama tapi tidak memiliki perasaan yang sama .
pernah merasa ingin namun kenyataan berkata lain.
berdua seperti saling melengkapi tapi bukan saling mengisi.
hati memang menemukan banyak persamaan sedangkan tidak pernah di jadikan sebuah kesepakatan.mata kita memang tak pernah di adu dalam rasa suka.
sebab hanya telinga yang kita kira sama , hanya untuk mendengar bagian , pada saat bercerita bergantian.
namun hati kita bisu terlalu tidak ingin ikut campur pada ketidak tauan menanggapi rasa.
mungkin debar salah satu dari kita sudah mereda tidak sekencengan pertemuan pertama.untuk bisa jujur pikiran singkatnya hanya menghadirkan rasa benci.
ketika ego di tinggikan timbul beberapa pertanyaan.
kenapa rasa itu harus ada? , kenapa nyaman mesti datang ketika bersama?kita hanya tau pada diri kita sendiri.
sesekali kisah kita hadirkan dengan bercerita kisah kita masing masing.
kita hanya tidak paham pada sebuah kenyataan.
tapi barangkali manusia salah satu di antara kita terlalu coroboh prihal medahului berkeinginan.
kita hanya meluangkan waktu yang sama.
namun bukan kejadian yang semestinya kita kira sampai saling cinta.