Dia hanya mencoba menghilangkan rasa sepi , bukan berniat menemani , aku pikir aku di jadikan tujuan , ternyata hanya pelampiasan , andai aku bisa menghapus rasa dengan satu tarikan nafas , mungkin dengan mudah rasa itu ku hempas , dia baik sangat baik , tapi tanpa memandang perasaanku , sekonyol itu dia anggap jatuh hatiku kepadanya , sementara perasaanku sudah sejauh ini , seperti terjebak pada pertemuan - pertemuan yang membuatku nyaman tapi kosong , betapaku sadari aku terperangkap dalam ilusiku sendiri , sesuatu yang tidak berasal dari hatinya telah jauh melabuhi perasaanku , baru kali ini aku merasa mendabakan seseorang tapi ternyata mengobrankan kebahagiaan ku sendiri .