My World [Taegyu||Yeonbin] ft. Hyuka

Ketahuan?!

°•My World•°
$Happy Birthday Uri Yeonjun!!!$
.
.
.
.

.......................................................................
Rasanya seperti mimpi yang menyebalkan. Ryujin memegang perutnya yang sangat terasa sakit tidak karuan sehingga dirinya tidak bisa bangkit.

"Masih ingin membantah kami,huh?" ujar seorang alpha pria yang terlihat bertubuh besar dan tegap dengan tampang sombong yang benar-benar tidak Ryujin sukai.

"Wah, sayang sekali kau seorang beta, tapi tidak apa-apa itu tandanya kau bisa kami gunakan secara bergilir sebagai ganti mengganggu kesenangan kami tadi." ujar alpha lainnya. Keduanya memandang Ryujin seperti hewan buas yang melihat santapan di depan mata.

Ini semua karena niat Ryujin menyelamatkan gadis omega kecil dari dua alpha preman yang tidak tahu diri ini, namun sayangnya ketika sang gadis omega berhasil terselamatkan justru sekarang dirinya yang terjebak.

Tubuh Ryujin benar terluka lumayan parah, dirinya tidak menyangka jika dua alpha ini bisa melakukan bela diri yang cukup ahli oleh karena itu dirinya kalah, mungkin.

"Jangan deketin gw, ban**t!"

"Ow, jangan berkata kasar gadis manis." ujar salah satu dari mereka yang langsung mengunci tubuh Ryujin dari belakang sedangkan sati orang lainnya sudah ada di hadapan Ryujin dengan senyum mesumnya.

"Lepaskan!!!"

"Tidak sebelum kami bisa menanamkan sedikit benih di perutmu yang halus ini." tangan lelaki alpha itu sudah membelai perut Ryujin yang ada di balik kaos oblongnya.

"Lepas!!!" Ryujin dengan tenaga yang tersisa berusaha untuk memberontak, dirinya tidak mau di lecehkan seperti ini. Sebenarnya Ryujin sempat menelpon Jeong In tadi, tapi kenapa anak itu belum datanga juga? Ah, Ryujin benar-benar tidak bisa berpikir jernih sekarang karena dua alpha ini hendak memperkosa dirinya.

"Oi! Kalian kalau mau main jalang beli, dong! Jangan malah nyari gratisan, dasar kere." sebuah suara menghentikan kegiatan dua alpha yang mengerubungi Ryujin.

"Sapa lo, heh?!" perlahan sulet bayangan mendekati mereka kini mulai terlihat sosok yang sebenarnya.

"Gw? Yang jelas gw alpha baik-baik, bukan bajingan." ujarnya begitu santai dengan aura alpha yang sangat mendominasi bahkan Ryujin yang notabenya beta bisa merasakan aura menakutkan itu dari lelaki yang terlihat akan menolongnya itu.

"Bukan urusan lo! Pergi sono!"

Lelaki itu tersenyum mengejek mendengar ocehan burung dua alpha yang sangat menganggu di matanya.

"Ini urusan gw karena kalian berani menyentuh kepunyaan gw."

"Hah, kemari lo bocah tengil!!!" lelaki yang ada di hadapan Ryujin sudah maju dengan mengunakan jurus bela diri untuk menyerang alpha pendatang itu.

Hanya saja yang membuat Ryujin kaget adalah cara alpha pendatang itu menghindari setiap serangan dengan mulus.

"Lemah!" setelah mengucapkan hal tersebut, sang alpha yang baru datang itu langsung menarik lengan lawannya kemudian mengunci pergerakan lawannya dengan tangan kiri memegang kepala sang lawan sedangkan jari tengah tangan kanannya tepat berada di pembulu nadi yang ada di leher lawan.

Alpha pendatang itu menatap tajam alpha lain yang mengunci pergedakan Ryujin. Mata tajam itu sangat membuat Ryujin gemetar ketakutan dari biasanya.

"Lepaskan atau akan ada korban di sini." ujar sang alpha pendatang dengan mengoreskan sedikit jarinya di pembulu nadi.

"Tidak akan!" ujar alpha yang menahan Ryujin. "Oh, tidak, baiklah."