1.

14 4 5
                                    

hai semua! ini cerita pertama aku mohon maaf bila ada kekurangan atau kesalahan kata dan kalimat^_^
nah kalian boleh bantu aku perbaiki dengan cara komen di paragraf atau kata yang salah nya!
semoga kalian suka ya hihi<3

happy reading readers💝

*****

Deandra Fahrezia anak kelas 11 MIPA 1 di SMA ANGKASA Biasa Dipanggil (ara) anak OSIS disekolah nya yang menjabat sebagai wakil ketua.

Hari Senin dimana hari yang membuat Ara kerepotan dirinya sendiri karena dia bangun kesiangan dan waktu sudah mepet dengan jam upacara, Ya dia ditugaskan untuk jaga gerbang dan cek pakaian siswa/siswi yang kurang lengkap!

"Pagi bi, aku langsung berangkat ya bi udah telat soalnya, assalamu'alaikum" kata Ara yang sudah pergi keluar.

"eh kok ga sarapan dulu, waalaikumsallam aduh sih ade main pergi aja" ujar bibi Ina.

Oke gue perkenalkan dulu dia bibi yang sudah bekerja dirumah beberapa tahun ini namanya Ina orangnya baik sudah gue anggap seperti bude gue sendiri.

------
SMA Angkasa, Jakarta Selatan

Ara langsung turun dari mobil dan sesampainya disekolah dia Seperti biasa yang selalu disambut dengan pekikkan suara Nanas yang sudah sampai di sekolah duluan.

"ARA" Nanas langsung menghampiri dan merangkul Ara. "Berisik anying" Ara menoyor kepala Nanas sedangkan Nanas menampilkan deretan giginya.

"Ayo ke kelas taro tas, habis itu langsung ke lapangan" Ara dan Nanas melangkahkan kaki menuju kelas dengan canda tawa mereka.

-Nashwa Eifella Brigitta

Sahabat yang udah bareng gue dari kecil, dia anak blasteran dari Belanda-Indonesia
ya kalo kalian semua baca namanya susah bisa panggil dia (nanas)

Kenapa gue bisa panggil dia (nanas)
Karena anak nya suka banget sama buah nanas. Gue juga gak ngerti kenapa dia suka banget sama nanas.

author: eh udah malah curhat lo skip!

-----
Kringg.. Kringg..

Selesai upacara mereka kembali ke kelas untuk belajar, setelah belajar beberapa jam akhirnya suara bell istirahat pun terdengar.
"Wahh anjir pusing banget pala gue, padahal tadi cuma dengerin guru doang" keluh Nanas.

"Iya anjir yuk ah kantin kekuras energi gue" dan mereka berdua berjalan menuju kantin sambil bercerita tentang berita sekolah yang baru saja terjadi.

Sesampainya di kantin mereka memesan makanan lalu duduk di kursi yang kosong. "Lo udah tau kan kita bakal adain lomba antar sekolah?" tanya Ara.

"Iya tau gue Ra, emang berapa sekolah yang ikut? kata Nanas. "Gatau deh blm gue liat" ujar Ara. "Lo panitia?" tanya Nanas sambil makan makanannya. Ara mengangguk "Lo kan panitia juga"

"Jangan gue lah Ra males kalo ngurusin begituan" kata Nanas sambil menghela nafasnya. "Heh! 3 tahun berturut turut lo jadi panitia ya! ga ada penolakan!" Jelas Ara.

"Yaudah deh" kesal Nanas. Lalu mereka segera habiskan makanannya dan langsung kembali lagi kekelas.

-----

Kringg.. kringg..

Bell pulang sekolah sudah berbunyi. Sekarang Ara dan Nanas sedang berjalan di lorong menuju gerbang sekolah. "Main rumah gue yuk Nas" ajak Ara. Nanas mengangguk sebagai jawaban. "Lo dijemput?" tanya Ara. Nanas menggeleng "Gue bawa mobil, ntar gue nyusul".

Ara mengangguk "Gue duluan yaa, byee" pamit Ara. Lalu Nanas pergi menuju parkiran untuk mengambil mobilnya dan pulang.

TO BE CONTINUE.....

jangan lupa kasih bintang nya ⭐
dan komentar dari kalian💬
thank you readers💝

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hand To Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang