"Aku suka kamu Alviandra" Ucap Bella dengan lantang pada seorang pria dihadapannya.
Ya gadis itu adalah Gabriella putri, gadis yang nekat menyatakan cintanya di hadapan seorang laki-laki yang telah ia cintai setelah satu tahun belakangan ini.
Gadis itu tanpa ragu mengungkapkan cintanya di pagi hari ini tepat di tengah lapangan saat semua siswa berlalu lalang datang ke sekolah.
Sedangkan Alviandra, pria yang Bella maksud memberhentikan langkahnya lalu berbalik menatap datar ke arah Bella.
Alviandra masih menatap gadis di depannya dengan mata tajamnya sambil mengamati dari bawah sampai atas.
"Maksud lo?!" Tanya Alviandra membuka suara.
"Iya aku suka kamu, emang kurang jelas ya?" Sahut Bella masih dengan santainya.
Alviandra menggeleng heran kenapa gadis di hadapannya ini begitu nekat dan membuatnya malu.
"Lo gila!" Satu kata pedas keluar dari mulut Alviandra sebelum melangkah pergi.
Tapi jelas tidak semudah itu, Bella yang mengetahui gerak gerik Alviandra yang akan pergi dari tempatnya segera menarik tangannya agar kembali menghadap bella.
"Aku gak gila!" Bantah Bella sedikit kesal.
"Aku serius, aku suka sama kamu sejak satu tahun yang lalu. Kata orang kalau kita suka sama seseorang harus buru buru ngungkapin takut ke ambil orang, cuman yang aku telat dikit hehe.." Terang Bella menjelaskan dengan diakhiri cengiran khasnya.
Alviandra memutar matanya jengah, dia paling tidak suka ada yang mengusiknya apalagi orang yang so akrab seperti Bella.
"Udah gitu doang kan? Gue tolak." Tolak alviandra mentah-mentah tanpa rasa kasian.
Alviandra dengan buru-buru bergegas pergi dari hadapan gadis gila yang merusak moodnya pagi ini sedangkan Bella masih diam mematung menatap kepergian Alviandra dengan tatapan nanarnya.
Mood Bella kini sudah hancur atas pernyataan Alviandra tadi, Bella kira rencananya akan berjalan mulus hari ini tapi ternyata salah bella lupa sedang berhadapan dengan siapa tadi.
Banyak siswa-siswi yang menatap bella dengan prihatin dan ada juga yang menyorakinya dengan ejekan.
Sekarang Bella harus bagaimana? Rasanya dia ingin menangis sejadi-jadinya di sini tapi dia malu apalagi di sini banyak para siswa dan siswi yang tadi menyaksikan itu semua, astaga bella kali ini kamu benar-benar ceroboh.
Halo kembali lagi dengan aku si author gajelas yang suka bikin cerita tapi gak pernah jadi. ya seperti ini lah contohnya bikin cerita seenak jidatnya abis itu ditinggalkan haha. #authorkangghosting
Udahlah ya gaes jangan basa basi baca aja ceritanya kalau suka, kalau gak suka jangan ditonton gak maksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak berujung
Teen FictionGabriella putri, seorang gadis yang nekat menyukai seorang Alviandra sang pentolan sekolah sejak 1 tahun yang lalu. Gabriella atau kerap dipanggil bella ini memang sudah menyukai Alviandra sejak dia masuk sekolah, bella menyukai secara diam-diam kar...