Sejak kejadian tadi pagi Bella menjadi banyak melamun, bahkan saat pembelajaran berlangsung pun Bella diam saja.
Melihat Bella diam saja, Alexa selaku sahabatnya menjadi prihatin melihat kondisi bella.
Alexa tidak percaya bahwa Bella akan senekat itu hari ini setelah curhatannya semalam, Alexa pikir itu hanya candaan bella.
flashback on
"Aku suka sama Alviandra, gimana dong Sa?" Tanya Bella bingung.
"Aku gak bisa kalau gini terus, aku pengen Alviandra tau kalau aku suka sama dia" Kata Bella prustasi.
"Ya ga gimana-gimana, tinggal bilang aja kalau lo suka sama Alviandra" Jawab Alexa santai tanpa mengalihkan pandangannya ke Bella.
"Tapi aku takut Sa, aku takut kalau nanti Alviandra malah nolak aku" Kata Bella dengan takut.
Alexa yang sudah merasa percakapannya serius segera mematikan handphonenya dan langsung menatap Bella dengan serius.
"Masalah di terima atau enggaknya itu urusan belakangan yang penting lo mau berusaha buat bilang ke dia" Ucap Alexa serius.
"Tapi aku takut, emangnya kalau kita suka sama orang gak boleh gitu?" Kata Bella masih ragu.
"Lo kalau takut terus gimana mau tau jawabannya nanti? Cinta itu gak salah, kita berhak buat menaruh perasaan pada siapapun termasuk lo yang suka sama Alviandra. Itu wajar dan gak salah. lo jangan berekspektasi bakal jadi milik dia kalau seandainya lo cuman terobsesi kecuali emang lo suka sama dia dari hati, jadi nanti saat dia gak bisa di miliki lo gak akan terlalu sakit. karena, lo sadar bahagia dia bukan lo." Ucap Alexa panjang lebar.
Bella ternganga mendengar ucapan Alexa barusan, sebelumnya Alexa tidak pernah seserius ini jika di ajak curhat tapi sekarang Alexa menunjukkan bahwa dia adalah teman berguna.
"Kamu bener Sa, seharusnya dari awal aku gak perlu takut buat ngungkapin semuanya. Oke besok pagi aku bakal ungkapin semuanya ke Al, aku gak peduli bagaimana kedepannya yang terpenting aku udah berusaha buat jujur" Jawab Bella yakin dan bersemangat.
"Nah gitu dong, itu baru sahabat gue" Ucap Alexa tersenyum sambil memeluk erat Bella.
Flashback off.
Tettttttt......tettttt....
Alexa kembali tersadar dari lamunannya karena bell istirahat berbunyi begitu keras, tapi tidak berlaku bagi Bella yang masih saja diam.
Alexa menghela nafas panjang melihat ke arah Bella, lalu sedikit menepuk lengan Bella agar tersadar dari lamunannya.
"Bel udah dong ngelamunnya, gak capek apa?" Kata Alexa menyadarkan Bella.
Bella yang merasa terganggu akhirnya tersadar dari lamunan beratnya dan dengan terpaksa menghadap ke arah Alexa.
"Apa?" Tanya Bella malas sambil menatap Alexa.
"Ke kantin yuk, gue laper ni." Ucap Alexa sedikit merengek.
"Aku gak laper!" Jawab Bella ketus sambil menatap malas Alexa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tak berujung
Teen FictionGabriella putri, seorang gadis yang nekat menyukai seorang Alviandra sang pentolan sekolah sejak 1 tahun yang lalu. Gabriella atau kerap dipanggil bella ini memang sudah menyukai Alviandra sejak dia masuk sekolah, bella menyukai secara diam-diam kar...