Endless Love ¹

23. Gugup

ENDLESS LOVE 🌹

❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜

"Nyonya, tuan, nona Irene dan temannya ada didepan rumah" Ucap Bibi Rin yang mampu memecah perdebatan mereka.

"Suruh mereka masuk" Pinta nyonya Naeun.

"Kalian berhenti berdebat, eomma tidak ingin orang lain mendengar kalian terus berdebat karena hal-hal sepele" Ucap tuan Suho tegas.

Yang lain hanya mengangguk paham mendengar ucapan ayah mereka. Memang berdebat didepan tamu itu bukan hal yang baik.

Tidak lama kemudian Irene dan Joy masuk, jujur saja ini pertama kalinya Irene dan Joy masuk ke rumah utama keluarga Kim. Yah meskipun tidak menjelajahi seisi rumah, tapi dengan melihat bagian luarnya saja mungkin sudah cukup.

"Selamat pagi nyonya Naeun, tuan Suho" Sapa Irene dengan sopan.

"Selamat pagi Irene, wah Irene rajin sekali ya pagi-pagi mau datang kerumah kami yang jaraknya agak jauh dari rumahmu" Balas nyonya Naeun.

"Karena saya ada janji dengan nona Jennie, saya harus datang tepat waktu" Ucap Irene sambil tersenyum.

"Kenapa memanggil Jennie dengan sebutan nona lagi, tidak papa, tidak usah canggung didepan eomma dan appaku, mereka tidak masalah kok kamu mau memanggil Jennie seperti apa" Ucap Taehyung yang gatal mendengar Irene menyebut nama Jennie dengan sebutan nona.

"Santai saja dengan keluarga kami, mengingat kamu sudah dekat dengan Kim bersaudara, jadi tidak perlu bersikap formal seperti itu" Ucap tuan Suho.

Irene hanya bisa tersenyum mendengar ucapan tuan Suho. Dirinya sendiri tidak menyangka kalau akan diundang kerumah utama keluarga Kim.

"Joy eonni, Irene eonni, duduk disini saja" Ucap Yerim sembari menepuk dua kursi di sampingnya.

"Taehyung, kamu pindah disamping appa, supaya Irene bisa duduk ditengah, Joy juga duduk ditengah, disamping Seokjin dan Jennie" Pinta nyonya Naeun.

"Baik eomma" Ucap Taehyung patuh. Ia segera beranjak dari tempat duduknya, tak lupa membawa piring dan gelasnya.

Akhirnya Irene duduk disamping Yerim dan Taehyung, sedangkan Joy duduk disamping Seokjin dan Jennie. Benar-benar canggung karena ini pertama kalinya mereka makan dengan keluarga Kim. Keluarga inti! Bahkan ada tuan Suho dan Nyonya Naeun. Benar-benar sebuah kebanggan tersendiri untuk mereka.

"Irene, makan yang banyak ya, aku sudah mengambil beberapa lauk untuk kamu" Ucap Taehyung sembari membantu Irene meraba piringnya.

"Terimakasih Tae, sekali lagi terimakasih nyonya, tuan, karena mengijinkan saya ikut sarapan bersama kalian" Ucap Irene dengan tulus.

"Yang penting dihabiskan dulu, kalau dihabiskan kami akan merasa senang" Ucap Nyonya Naeun.

Irene hanya mengangguk patuh dan segera melahap makanan yang ada di depannya. Sungguh Irene terkesima. Padahal nyonya Naeun adalah wanita karier yang begitu sibuk dengan urusan bisnis dan jarang mengerjakan pekerjaan rumah, tapi setelah mencicipi masakan buatan nyonya Naeun Irene dibuat terkejut, cita rasa masakan Nyonya Naeun benar-benar enak, bahkan setara dengan masakan restoran. Pantas saja sarapan keluarga Kim hari ini berjalan cukup lama, mungkin karena mereka terus menambah.