30. Selalu Bersama

229 39 4
                                    

ENDLESS LOVE 🌹

Update sore-sore sebelum lupa😅

❛ ━━━━━━・❪ ❁ ❫ ・━━━━━━ ❜

Taehyung dan Irene sudah sampai direstoran favoritnya. Namun Irene masih saja tertidur nyenyak, membuat Taehyung tidak tega untuk membangunkan Irene.

Taehyung sejak tadi hanya mengamati Irene. Sederhana, namun membuat hatinya menjadi tenang.

"Irene, bangun... Kita sudah sampai direstoran" Ucap Taehyung pelan sembari mengusap kepala Irene.

Namun nihil, tidak ada jawaban apapun dari Irene. Mungkin Irene benar-benar lelah karena kegiatannya akhir-akhir ini. Taehyung jadi merasa bersalah karena sering mengajak Irene pergi, padahal dengan waktu yang ada, Irene bisa menghabiskan waktunya untuk beristirahat dengan nyenyak.

"Irene, bangunlah... Kamu harus makan dulu... Setelah itu kita pulang..." Ucap Taehyung sekali lagi.

Perlahan-lahan Irene membuka matanya. Membuat Taehyung tertawa kecil ketika melihat Irene yang masih linglung setelah bangun tidur.

"Tae, kita dimana?" Tanya Irene kebingungan.

"Kita ada didepan restoran, daritadi aku berusaha membangunkan kamu, tapi kamu tidak kunjung membuka mata" Jawab Taehyung.

"Astaga, aku minta maaf Tae, sejak kemarin aku kurang istirahat, aku benar-benar kelelahan" Jawab Irene jujur.

Padahal tadinya dia hanya berpura-pura sakit, tapi siapa sangka kali ini badannya menunjukkan tanda-tanda bahwa dia sedang tidak enak badan.

"Harusnya aku yang minta maaf, padahal pekerjaanmu ditoko bunga sangat menumpuk tapi aku selalu mengajakmu pergi tanpa memikirkan keadaanmu" Balas Taehyung dengan nada sedih.

"Tidak perlu sedih Tae, ini semua karena aku kurang pandai mengatur waktu" Ucap Irene sambil tersenyum.

"Lagi-lagi kamu selalu membenarkan semua tindakanku, aku sudah hafal dengan sikapmu yang sangat lembut pada siapapun" Ejek Taehyung sambil mengacak pelan rambut Irene.

"Bagus sekali kamu mengacak-acak lagi rambutku, semakin memperjelas keadaan bahwa aku baru bangun tidur" Protes Irene.

Taehyung hanya tertawa menanggapi ucapan Irene.

Merekapun masuk kedalam restoran. Seperti biasa, Taehyung selalu menggandeng Irene kemanapun ia pergi.

Seluruh mata selalu memandang mereka kemanapun mereka pergi. Mungkin banyak pikiran buruk yang datang silih berganti, orang-orang  yang berpikir bahwa Irene gadis matre yang menggunakan kekurangannya sebagai senjata untuk mencari kekasih yang kaya raya, ataupun memandang Taehyung sebagai laki-laki playboy yang mau berpacaran dengan gadis seperti apapun asalkan orangnya cantik.

Bagi Taehyung dan Irene itu bukan masalah besar, orang-orang kaya seperti mereka selalu memandang orang lain dengan pikiran buruk. Taehyung sudah terbiasa dengan pemandangan seperti ini karena dia juga lahir dikeluarga yang kaya raya.

"Irene, hari ini mau makan apa? Sup? Atau spaghetti?" Tanya Taehyung sambil membolak-balik buku menu.

"Sup saja, aku merasa tidak enak badan" Jawab Irene.

Endless Love ¹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang