01

7.6K 522 77
                                    

cw // kata kasar.

sibuk. itu adalah kata pertama yang paling sering mengisi hari hari nana. punya 22 suami bukan berarti dia bisa leha leha seenaknya, gak ngapa-ngapain, atau bahkan buat sekedar rebahan santai. hal ini berkebalikkan banget sama nana yang setiap harinya pasti sibuk patuh ngelayanin dan ngurusin suami suaminya itu.

kalo kalian nanya, emangnya bisa punya suami 22 orang??? jawabannya adalah bisa. tapi jangan tanya gue, tanya primadona kita satu satunya ini, yaitu-

 tapi jangan tanya gue, tanya primadona kita satu satunya ini, yaitu-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

na jaemin.

.
.
.

pagi ini, rumah keluarga kita tercinta keliatan rameee banget! ya maklum aja, ini akhir pekan dan semua orang libur buat menikmati satu hari kebersamaan mereka. iya, mereka. para suami suaminya nana.

mereka baru aja selesai sarapan, dan masih sedikit ngobrol-ngobrol dimeja makan yang super luas disana. entah sekedar nanyain kabar atau nanyain kesibukkan yang masing masing berbeda. hari ini cukup spesial, karena "para suami nana" semuanya libur dan berada dirumah, berbeda dari biasanya. formasi lengkap ini bisa bikin tim sepak bola, kalo aja mereka mau.

"jadi, nana bakal ikut jaehyun ke surabaya?" tanya taeil, selaku suami yang duduk paling deket sama nana.

ngedenger pertanyaan taeil, suami nana yang lain tentu aja langsung nengok dan natap protes.

"loh berapa hari?"
"kok gue baru tau?"
"kokk jauh banget anjir"
dan sebagainya. seperti yang kalian kira, hal ini pasti akan memancing keributan suami-suami lain yang sudah pasti gak terima nana-nya akan dibawa ke surabaya.

"SEMUANYA TENANG YAA, SEMUANYAAA. YUK TENANG, OKEE, DIEM DULUU. OKE, BAGUS" teriak nana, sampai semuanya berhasil tenang. nana hembusin nafasnya panjang, sudah siap sedia jiwa, raga dan emosi untuk ke 22 suaminya.

"jadi tuh, kak jaehyun ada kerjaan di surabayaa terus minta aku buat ikut, biar keurus gituu. setelah aku pikir pikir, karna itu buat kerjaan, jadi gak ada salahnya aku ikut. daaaaan- mas yuta, jangan potong dulu!"
kalimat terakhir sengaja nana lontarin saat ngeliat mulut yuta udah kebuka disana, yang disebut namanya cuma manyun dan kembali mingkemin mulutnya. sedangkan suami yang lain pada cekikikkan dan nahan ketawa.

"nah, karna aku juga belum pernah ke surabayaa. aku mau ikut! hehe, sekalian refreshing, boleee kan? EITSSS SSSSTT! jangan ribut dulu, aku bakal nanya ke kalian satu satu, dan kalian harus sebut alasannya kenapa aku boleh atau enggak ikutnya. oke?"

semua menjawab dengan tertib dan rapi, kalo dipikir pikir, nana sendiri enjoy akan keluarga besar yang sebenarnya bukan keluarga besar ini. rasanya menyenangkan bisa bersama sama mereka selama kurang lebih 3 bulan kebelakang sebagai suami dan istri. ia seolah menjadi guru tk untuk ke 22 bayinya yang sebenarnya adalah suaminya sendiri.

"kakak gak izinin, karna jaehyun manja banget"
"mas gak izinin, karna itu gak adil"
"gue izinin kok, tapi gue ngikut!"
"aku ngizinin, kalo kakak bawa aku"
"kalo kokoh terserah kamu aja, tapi nanti ikut kokoh kerja juga ya, kalo keluar kota"
dan jawaban lainnya.

"ayolah gays. ngalah sekali sekali sama gue, gak ada salahnya loh" ucap jaehyun yang udah cukup lelah dengan keributan ini.

suasana kembali ramai dan memanas, 7 suami termuda na jaemin pun bernyanyi-
"jung jaehyun karduss!"
"jung jaehyun karpet"
"jung jaehyun kencrot"
"jung jaehyun bangkrut"
"jung jaehyun mencret"
"jung jaehyun karbet"
"jung jaehyun bangsaaaaat"

"jeno ih, gabolee bangsat bangsat. kebiasaan" omel nana ke lee jeno, suami yang mengucap kalimat akhir dilagu lelaki kardus barusan.

semuanya ketawa oleh tingkah 7 suami termuda barusan. mereka selalu membawa lagu itu ketika mereka kesal dengan salah satu suami na jaemin. para suami yang lebih tua hanya bisa menggelengkan kepalanya frustasi sambil ketawa.

"gini gini, gimana kalo masing masing dari kalian akan dapet 3 hari buat ngabisin waktu sama aku. dan cuma berdua, biar adil. gimana? setuju gak?"

.
.
.
.
.

keluarga besar kita, yang sebenarnya kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

keluarga besar kita, yang sebenarnya kecil.

Schedule Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang