Part 8

400 82 6
                                    


Author 

"kau masih berusaha menghubunginya?" 

"ya, tidak biasanya Taehyung tidak menjawab panggilan ku, walaupun berada di acara keluarganya sekalipun" Irene gadis itu sejak tadi terus menghubungi Taehyung dan terlihat gusar karena ini pertama kalinya kekasihnya tidak menjawab apapun mulai dari pesan ataupun panggilan telpon darinya

"sudah, lebih baik kau tenangkan dirimu mungkin dia sudah istirahat" 

"tapi oppa, tidak biasanya dia seperti ini setidaknya ia pasti akan menghubungi ku balik" 

"dan satu lagi oppa, apa yang kau dapatkan dari gadis itu? apa ia mudah kau rayu?" ujar Irene 

"tidak, dia gadis baik-baik dan aku tidak akan mengikuti ide gila mu itu Irene-ah"

"Seokjin oppa, ayolah bantu aku, aku yakin jika kamu mengerahkan seluruh pesona mu dia pasti akan tergoda oleh mu" ujar Irene 

Seokjin hanya menggeleng sebagai jawaban, ia memang brengsek tapi setelah mengikuti Sooyoung bagaimana dia ikut dalam kelas memasak gadis itu tidak ia tidak bisa, Sooyung gadis itu terlalu baik dan lembut dan bahkan tanpa sadar ia terjerat dalam pesona gadis itu 

"jangan bilang kau menyukainya Kim Seokjin" ujar Irene dengan tajam 

melihat bagaimana rekasi wajah Seokjin seperti tertarik dengan gadis itu 

"tidak" mendengar itu Irene tidak begitu percaya dengan sepupunya ini ia tau betul bagaimana Seokjin 

"kau pikir aku bodoh"

"jika kau menyukai maka dekati dia dan rebut dia dari Taehyung, bagaimana" lanjut Irene dengan smirknya 

"hilangkan ide gila mu itu" teriak Seokjin kesal dan ergi meninggalkan Irene 

"ingat Irene, aku memang laki-laki brengsek tapi aku tidak akan menghancurkan wanita baik seperti dirinya itu bukan tipeku" ujarnya sebelum pergi 

Irene terkejut dengan sikap sepupunya itu, ia memang minta bantuan Seokjin untuk menggoda Sooyoung tapi ia tidak tau akan berakhir seperti ini 

"menyebalkan" teriaknya 

Taehyung POV 

"dia sangat cantik bahkan saat tertidur" Sooyoung terlihat begitu lelap dalam tidurnya 

dan erat memelukku "mengapa kau begitu baik padaku, ketika aku bahkan melukai mu di saat awal pernikahan" jika aku mengingat hal itu bagaimana aku memperlakukannya sebagai oarang asing 

"maafkan aku" bisikku padanya entah ia akan mendengarnya atau tidak

aku merasa handphone bergetar, "siapa yang menelpon malam-malam" ujar ku dengan kesal dan menjawab telpon tersebut dengan cepat 

"Oppa, akhirnya kau menjawab panggilan ku" suara ini Irene 

aku bergegas menjauh dari Sooyoung dengan perlahan agar tidak membangunkannya dan menuju balkon kamar ku 

"oh, Irene ada apa kau menghubungi ku?" 

Author POV

"aku merindukan mu oppa, kau tidak memberikan kabar apapun padaku seharian ini" ujar Irene dengan lembut 

"maafkan aku, acara keluarga kali ini sangat menyita waktu" Taehyung berbohong, ia tau bahwa ini kali pertama ia berbohong pada Irene 

"benarkah, kau pasti sangat lelah bagaimana kabar eomma oppa? apa beliau baik-baik saja" 

WEDDING AGGREMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang