家庭 ||祥林

一

Di pagi hari yang cerah ini terdapat dua orang yang masih bergelung dalam mimpi sembari memeluk satu sama lain bahkan matahari sudah mengintip melalu celah jendela akan tetapi dua orang tersebut enggan bangun sepertinya.

Tap tap tap

Kecuali untuk satu orang dengan langkah kaki kecilnya berjalan menuju kamar seseorang.
Dia berusaha menggapai knop pintu namun karna tinggi badannya tak sesuai ia tidak bisa menggapai knop pintu tersebut iapun merengut kesal.

"Ich cucah,ah atu thau kalau naik kulci aja jimana hehe."ucapnya kemudian ia lari mengambil kursi di tempat terdekat.
(Ish susah,ah aku tau kalau naik kursi saja gimana hehe).

Akan tetapi kursinya tidak sesuai dengan tinggi pintunya alhasil tidak tercapai.

"Yey dapet kulci, ich thok beyum campe juja ich telpakca"ucapnya sembari menarik nafas dalam-dalam kemudian...
(Yey dapet kursi,ish kok belum sampe juga ish terpaksa).

"MAMA PAPA AYO BANUN CIANG CIANG LAPAL HUHUUU"teriaknya tentu membangunkan kedua orang tuanya.

Other side in bedroom

Seseorang mulai terusik entah karna cahaya atau karna teriakan sang anak yang menggelegar.

"Eunghhh..Hao apa tadi ada suara Xiang memanggil?"tanyanya sembari mendudukan dirinya.

"Hmm mungkin iya karna suaranya sangat menggelegar sayang"jawab seseorang dengan suara khas bangun tidur yang di panggil Hao tersebut.

"Baiklah ayo bangun kau harus kerja kan? sana mandi!!"ucapnya sembari tersenyum.

"Iya sayang sebaiknya kamu buka pintu dulu bahaya kalau buntalan  itu marah di luar!"jawabnya sekaligus menyuruh.

"Baiklah, kau mandi nanti akan kusiapkan baju mu."ucapnya mulai melangkah ke arah pintu.

"Baiklah sayang"ucapnya kemudian melangkah mendekat kearah sang istri(?) dan..

Chup

"Morning kiss bunny He"ucapnya sukses membuat seseorang yang dipanggil 'He' tersebut malu Oh! lihat bahkan wajahnya sudah memerah karena malu.

"Aaa s-sudah sana mandi cepat!!"ucapnya sembari membuang muka.

"Baiklah"jawabnya sembari menuju kamar mandi.

"Astaga aku maluuu" ucapnya sembari tersenyum geli.kemudian beranjak ke lemari dan menyiapkan baju sang suami.

"Ah iya Xianglin aku lupa"ucapnya teringat akan sang anak.

"Iya sayang sebentar."ucapnya menjawab sang anak.

Kemudian ia mendekat kearah pintu dan memutar knop pintu tersebut dan terpampang lah wajah sang anak yang tertekuk dengan kursi di sampingnya.
Lalu ia bawa sang anak ke gendongannya dan bertanya.

"Xiang sudah lapar hmm mau makan apa sayang?"tanya nya pada sang anak.

"Hmm ciang inin mam loti Caja ma cupaya mama tidak pelu cape cape macak untuk ciang dan papa hehe"jawabnya sembari terkekeh  menampilkan gigi susunya yang baru tumbuh.

"Okay baiklah, Xiang sudah mandi hmm kok wangi?"tanya nya yang di jawab anggukan oleh sang anak.

"Siapa yang memandikan Xiang apakah Xiang mandi sendiri?"tanya sang ayah yang baru saja selesai berganti pakaian dan akan keluar.

"Noo Ciang ndak mandi cendili tapi dibantu mba."jawab sang anak.

"Oh ya sudah bilang terimakasih sama mba nya."tanyanya dan dibalas anggukan oleh sang anak.

TBC

Yan Haoxiang

30 tahun
Dingin
Beda lagi kalau sama bunny He nya
Tampan
Cool
Baik
CEO
Sayang anak istri(?)nya.

He Junlin as Yan Junlin

28 tahun
Manis
Imut
Baik
Dokter
Sayang anak suami.

Zhu Zhixin as Yan Xianglin

2 tahun
(Disini aku buat dari umur balita ya
Maaf kalau nggak ada yang setuju.)
Ganteng
Manis
Dingin
Kayak papanya
Baik
Sayang mama dan papa.

Ada shippernya XIANGLIN nggak disini?

A/N:disini saya baru pemula maaf kalau kata katanya terlalu aneh karna baru pertama jadi kalau nggak suka boleh hapus aja dari list daftar baca kalian and thank you for coment and vote.

Cast yang lain akan muncul sesuai alur ceritanya.