33 2 0
                                    

Dipagi hari yang sedang hujan ini terdapat ayah dan anak yang berdiam diri sembari menonton tv dengan Xianglin bersandar di dada bidang sang ayah mereka hanya menonton film biasa dan tidak lebih hanya kartun itu itu saja sementara Junlin menyiapkan minuman dan makanan

"Ini minumlah Xiang dan papa supaya lebih hangat"ucap Junlin setelah menaruh gelas berisi coklat panas di meja

"Telima kacih mama"ucap Xianglin

"Terima kasih sayang"ucap Haoxiang

"Sama sama Xiang dan papa"jawab Junlin

"Eh kok panggilan nya beda sekarang?"tanya Haoxiang bingung akan panggilan yang Junlin berikan

"Ya nggak papa memangnya nggak mau di panggil papa hmm?"tanya Junlin balik

"Ya nggak papa cuma kaget aja"jawab Haoxiang dan di angguki Junlin

Kemudian Junlin mengarahkan kepalanya ke Xianglin melihat anaknya fokus yang melihat kartun di televisi

"Xiang sudah mengantuk belum?"tanya Junlin

"Belum mama macih mau nonton itu habic itu balu tidul tapi papa cama mama temenin Ciang tidul ya"pinta Xianglin

"Iya nanti ditemenin papa mama"jawab Haoxiang

"Mama Ciang mau na adik laki laki caja"ucap Xianglin tiba tiba

"Eh kenapa nggak mau perempuan aja?"tanya Junlin

"Ndak mau coalnya Ndak bica di ajak main bola"jawab Xianglin

" 'kan bisa main yang lain main sepeda atau apa gitu"jawab Haoxiang

"Ndak mau mau na laki laki aja!"jawab Xianglin

"Iya laki laki udah nggak usah marah gitu aja"

"Iya ma"

"Mama papa Ciang mau tanya cecuatu"ucap Xianglin ditengah tengah serunya menonton tv

"Tanya apa sayang?"–haoxiang

"Kenapa bintang itu kecil cedangkan bulan dan matahali itu becal?"

"Hmm begini sayang kalau kamu lihat dengan mata telanjang atau tanpa menggunakan alat itu akan terlihat kecil tapi kalau kamu lihat nya menggunakan teleskop atau alat yang digunakan untuk melihat itu pasti kelihatan besar kecuali matahari nanti mata kamu sakit kalau lihat matahari terus menerus ya"jawab Haoxiang

"Uhm baik papa becok caat Ciang cudah becal Ciang lihat pakai yang papa bilang tadi"

"Hahaha iya sayang nanti kalau sudah besar ya"

"Iya"

"Aduh anakku kecil kecil udah dicekokin pelajaran Ama bapaknya"batin Junlin

"Nah sekarang waktunya tidur siang biar nanti malem nggak ngantuk waktu jalan jalan"ujar Haoxiang

"Iya papa ayo cama mama juga"

"Ayo sayang"

"Papa serius mau jalan jalan nanti malam?"tanya Junlin setengah berbisik

"Iya kenapa memangnya?"jawab Haoxiang

"Nggak nggak papa yaudah tidur dulu yok"ajak Junlin

Akhirnya mereka bertiga tidur dikamar Xianglin dengan memeluk satu sama lain.




Hai haii haiiii azzi balik lagiii maaf ya lama banget ngga up aku bener" lagi sibuk"nya jadi lama banget ga up sekali lagi maaf ya udah berapa tahun aku ga up ya kira kira ada yang masih inget cerita ku ga nih kira kira berhubung aku udah up silahkan dibaca semuanya semoga suka

家庭  ||祥林Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang