0.6

1.2K 164 39
                                    

Vote, comment, and follow. Thanks ✨

Kangen ini gak?
Ngakak banget di chapter sebelumnya disuruh ngetik 1 dan ngetik 1 beneran dong wkwk polos banget apa gimana sih

#

Sudah hampir satu bulan ini Jungkook dan Jimin terpaksa menjalani long distance relationship atau yang biasa disingkat LDR. Mereka menjalani LDR sementara lantaran Jimin harus mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata di kabupaten yang cukup jauh dari Surabaya. Sementara Jungkook tetap di Surabaya karena ia harus mengerjakan Tugas Akhir setelah menyelesaikan magangnya.

Untuk melepaskan rindu, Jungkook dan Jimin hanya dibantu oleh teknologi, yakni dengan melakukan voice call maupun video call. Seperti sekarang, mereka sedang melakukan video call untuk merayakan ulang tahun Jungkook.

"Hai Jungkook bau kesayanganku! Selamat ulang tahun sayangkuu!!"

Jungkook memutar kedua bola matanya ketika mendengar cemoohan Jimin begitu kekasihnya itu mengangkat video call-nya. Setelahnya ia tersenyum tipis karena mendapatkan ucapan selamat karena tanggal 1 September ini, dirinya merayakan ulang tahun.

 Setelahnya ia tersenyum tipis karena mendapatkan ucapan selamat karena tanggal 1 September ini, dirinya merayakan ulang tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo juga Jimin pesek kecintaanku, makasih By!" Jungkook merespon. "By, lo kok makin pesek sih? Pipi lo makin tembem, jadi kayak babi," imbuhnya.

"Biarin. Dari pada lo, hidung lo gede banget kayak Squidward."

Jungkook terkekeh pelan usai mendengar olokan dari kekasihnya. "By, gue kangen. Masa gue ulang tahun gak dirayain sama lo. KKN anak sarjana kok lama banget sih?"

"Kayaknya besok gue baru balik ke Surabaya, yang. Sorry ya?"

"Hm, gak apa-apa. Lo sekarang lagi apa sih, By?"

"Lagi mau persiapan syukuran dan perpisahan sama orang desa ntar petang. Lo?"

"Lagi ngerjain TA."

"Oh. Ya udah lanjutin gih. Gue mau ada acara dulu."

"Gue kangen anjir! Gak usah dimatiin. Gue mau lihat lo terus."

“Dih? Lebay amat. Gak ah, malu-maluin. Lagian besok kita ketemu. Besok gue balik ke Surabaya.”

Jungkook mendengus kesal saat Jimin menolak keinginannya. “Ya udah lah, tapi besok gue nginep di kos lo atau lo nginep di kos gue ya? Cuddle.”

“Cuddle? Cubit udel? Lo pengen gue cubitin udel lo?”

“Hish, apaan sih, By? Gak jelas.”

Suara tawa renyah Jimin di seberang sana menyapa rungu Jungkook.

“Sayang, udahan ya, gue matiin. See you tomorrow Jungkook bau.”

“Hmm, see you tomorrow, Jimin pesek. I love you.

“I love you more, muach! Bye!” Jimin memajukan bibir tebalnya dengan gerakan ciuman ke arah kamera.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OJOL ; kookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang