Otto

977 134 70
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung mengikuti langkah istrinya yang membawa nya ke balkon atas istana itu.

Jennie yang sedari tadi memegang tangan Taehyung, kemudian melepaskan genggaman tangan nya.

Taehyung mengerutkan alisnya. "kenapa kau membawa ku kemari sayang?" tanya Taehyung.

Yah, Taehyung merasa bingung kenapa istri cantik nya itu membawa nya kemari.

Jennie melepaskan tangan nya yang menarik Taehyung. Ia kemudian berbalik. "Aku tidak suka kau dekat dengan Seokjin!" ucap Jennie.

Taehyung mengerutkan alisnya, karena mendengar ucapan Jennie.

"Kenapa kau berkata seperti itu sayang?" tanya Taehyung.

Ia terkejut dengan ucapan istrinya yang tiba-tiba itu. Juga nada bicara Jennie yang terdengar sangat ketus.

Jennie melipat kedua tangan nya di depan dada. "Intinya aku tidak suka melihat mu bersama Seokjin!" ucap Jennie.

Ia sungguh sangat kesal saat ini. Seperti yang ia ucapkan, ia sangat tidak suka melihat Taehyung suaminya bersama Seokjin.

Taehyung menghela nafas. Taehyung kemudian memegang kedua bahu Jennie.

"Sayang... sudah ku katakan bukan, kalau Seokjin itu sahabat masa kecil ku. Aku dan dia juga sangat dekat," jelas Taehyung.

Yah, bukan kah sebelumnya ia sudah menjelaskan kepada Jennie siapa seorang Kim Seokjin itu?

Tapi kenapa istrinya itu malah berkata seperti itu? Apalagi Jennie berkata seperti itu kepadanya.

"Jadi, kau lebih memilih pelayan itu di bandingkan dengan ku, istri mu?!" ucap Jennie sambil menatap Taehyung.

Taehyung mengerutkan alisnya. "Pelayan... pelayan?! Bukan kah sudah ku katakan untuk tidak memanggil Seokjin seperti itu?!" marah Taehyung.

Yah, sebelumnya ia sudah berkata seperti itu kepada Jennie kan?

Tapi kenapa Jennie masih memanggil Seokjin dengan sebutan seperti itu?! jadi di bagaimana ucapan nya yang kurang jelas.

"Kau membentak ku?!" marah Jennie.

"Ya! karena kau telah menyebut sahabat ku seorang pelayan!" bentak Taehyung.

Jennie bergetar di tempat nya, ia tidak pernah berpikir kalau Taehyung akan membentak nya dan sangat marah kepada nya seperti ini.

Lihatlah bagaimana kedua mata Taehyung yang menatapnya dengan nyalang saat ini.

"My Lord... tapi dia memang lah seorang pelayan! dan kau membentak istri mu sendiri hanya karena nya!" ucap Jennie.

Taehyung mengepalkan tangan nya. "SEOKJIN BUKAN PELAYAN!" teriak Taehyung dengan marah.

Jennie refleks memejamkan kedua matanya karena teriakan marah Taehyung kepadanya.

Taehyung menatap Jennie dengan tajam. "Seokjin sangat berharga bagi ku, dan kau harus ingat hal itu."

"Sekalipun kau adalah istri ku, aku tidak akan pernah menerima siapa pun yang memanggil Seokjin seperti itu terlebih lagi menghinanya. Jika ada yang berani menghina Seokjin, maka itu sama artinya dengan menghina ku," ucap Taehyung dengan tegas.

Taehyung lalu berjalan pergi dari balkon itu dengan langkah lebar dengan tangan nya yang terkepal.
.
.
.

PRANG

"AAGHHH!" teriak Taehyung dengan marah.

Taehyung membanting gelas anggur yang ada di atas meja itu. Buku-buku milik nya juga berhamburan di atas lantai itu.

UNTOLD  (TAEJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang