Dia ALHAR [ON GOING]

04 || Bidadari di sekolah?

Assalamaulaikum

Tygo bertebaran!!

Happy reading ♡

***

Elisa berjalan perlahan menyusuri koridor sekolah. Semua pasang mata tertuju padanya. Ia jadi malu sendiri, ia terus saja menunduk enggan menatap kearah sekeliling. Hingga pada akhirnya..

Dugg

Elisa  menabrak seseorang.

Orang itu terlonjat kaget.

"E-eh anjrit.."umpatnya.

ADUH MATI AKU. Grutu Elisa dalam hati.

Laki-laki itu berbalik, menatap orang yg sudah menabraknya. Begitupun dengan kedua temannya ikut menatap Elisa.

"Wah.. berani-beraninya tu cewe nabrak lo Al." Ujar salah satu laki-laki di sana bernama Maulana.

Elisa ketakutan, ia semakin menundukkan kepalanya.

"M-maaf ka.." ujar Elisa pelan.

"Maaf? Lo minta maaf sama siapa? Lantai?!.." ujar laki-laki bernama Al atau lebih tepatnya Alhar Gibran Ramadhan. Si mostwanted sekolah SMANJAK (Sma Negri Jakarta).

"A-aku ga sengaja." Cicut Elisa pelan.

"Tatap gue dulu.." ucap Al, yg penasaran akaj gadis yg ada di hadapannya ini.

"Cepet tatap atau gue.." ucpa Al mengantung searaya mengancam.

Dan benar saja, buru-buru Elisa langsung mendonggakkan kepalanya.

"EH BUSET?!" Pekik Maulana membuat semua orang menatap mereka. Terutama orang yg ada disampingnya jadi terkaget yaitu Agung.

"Anjir kaget gue?!." Ujar Agung.

"MAAP-MAAP HEHE..." kekeh Maulana.

"Abisnya tu cwe cantik bener bak bidadari dah.." puji Maulana dengan mata berbinar menatap Elisa sambil berbisik kearah Agung.

"Kaya yg ga pernah liat cwe cantik aja lo ah.. malu-maluin?!" Cibir Agung.

Al hanya tersenyum melihat Elisa, membuat para kaum hawa yg tidak sengaja melihat senyuman itu terpekik kegirangan.

AAAA SENYUMNYA SI AL BUAT BUT GUE MENINGGOY..

ANDAI GUE YG DI SENYUMIN

MAU JUGA WOY DI SENYUMIN.

MELELEH ADEK BANG.

begutulah sahutan-sahutan yg Elisa dengar.

Al menatap Elisa dengan penuh kagum, bagai mana tidak? Gadis itu terlihat Anggun dengan hijabnya. Bertubuh mungil,berkulit putih bersih, wajahnya yg terlihat tanpa make-up begitu terlihat kealamiannya, bibir ranum merah, bulu mata lentik, Al tidak bisa menjabarkannya. Rasanya Ah.. ASTAGFIRULLAH mikir apa lu Al.