VII - The fire

155 11 0
                                    

Berniat untuk menginap setidaknya sampai pagi atau sebelum pagi datang, tapi niatannya harus Jungkook telan tanpa realisasi karena Taehyung ternyata sudah menghubunginya hingga 10 kali lewat telepon yang tidak sengaja Jungkook tinggalkan di dalam ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berniat untuk menginap setidaknya sampai pagi atau sebelum pagi datang, tapi niatannya harus Jungkook telan tanpa realisasi karena Taehyung ternyata sudah menghubunginya hingga 10 kali lewat telepon yang tidak sengaja Jungkook tinggalkan di dalam studio villa milik kekasihnya. Sambil memberi penjelasan melalui pesan, Jungkook banyak menuliskan kebohongan di sana. Dari mulai Jungkook yang mengatakan sedang membeli pizza di toko langganan, sampai alasan yang dirasa kurang rasional seperti mengunjungi teman lama yang sedang mampir di Seoul setelah perjalanan bisnis.

"Buka mulutmu," titah Yerin sambil menyuapkan potongan kue yang sudah hampir habis setelah dimakan oleh Yuchan yang kelelahan setelah bermain kejar-kejaran dengan kelinci kelewat lincah ini. Harusnya Yuchan menghabiskan satu galon air setelah memakan separuh lingkaran kue tart dan itu juga sudah melewati perdebatan kecil yang mengusung tema kakak makan duluan dibanding adik.

Jungkook membuka mulutnya, menerima suapan dari sendok berisi kue kecil sambil mengetik terus menerus. Mulutnya mengunyah, ibu jarinya sibuk mengetik sementara isi kepalanya bepergian ke sana ke mari. Inginnya kembali ke gedung agensi untuk membuat Taehyung tidak curiga, tapi ia juga tidak mau meninggalkan Yerin sendirian di villa sebesar ini.

"Sayang aku harus pulang, kamu ikut? check in ya?" ucap Jungkook, tidak ada pilihan lain juga. Paling Jungkook hanya bisa memesankan kamar hotel agar Yerin tidak tidur di villa ini sendirian. Ini sudah jam 2 pagi dan Jungkook juga sebenarnya sudah mengantuk. Tapi Taehyung terus-terusan mengirimkan pesan yang mendesak untuk memberitahu keberadaannya sekarang.

Mendengar tawaran Jungkook, Yerin menggeleng mantap. Yerin tahu Jungkook selalu khawatir berlebihan, tapi Yerin juga bukan anak bayi yang tidak bisa menjaga diri. Yerin tentu saja tidak masalah untuk tidur sendirian di villa, lagipula tidak mungkin ada hantu berkeliaran di abad 21. Yang ada nanti Yerin akan menjadikan hantunya konten video youtube terbarunya dan membuat hantunya terkena mental breakdown karena tidak bisa menggunakan uang persenannya untuk bersenang-senang.

"Pulang saja, aku akan di sini. Lagipula aku harus tidur untuk besok memulai hari," jawab Yerin serealistis mungkin. Jika Yerin mengatakan akan begadang, maka Jungkook tidak akan mau pulang. Maka dari itu Yerin mengatakan akan tidur karena Yerin juga tahu berapa kali ponsel Yuchan bergetar dengan nama pemanggil yang sama selama Yuchan masih kejar-kejaran dengan Jungkook. Sudah lebih dari dua puluh panggilan dan tidak ada satu pun yang terjawab.

"Buka mulutmu," ucap Jungkook, menyodorkan sendok potongan kue juga, ingin menyuapi. Lama sekali Jungkook tidak semanja ini pada Yerin atau memanjakan Yerin. Tidak seperti tahun lalu saat Jungkook mendapatkan cuti satu bulan dari agensi.

Dalam satu bulan cutinya, Jungkook banyak melakukan hal yang sedari dulu ingin ia lakukan. Dari mulai bersantai sambil menonton film, berbaring di sofa seharian dan sesekali bermain game sampai bosan. Sebulan juga Jungkook memutuskan untuk tinggal di rumah yang ada di Busan, membawa serta Yerin yang dulu belum sesibuk sekarang. Pada intinya Jungkook benar-benar menikmati waktunya bersama kekasihnya. Jarang sekali agensi memberinya cuti sepanjang ini, hanya satu kali dalam setahun, itu pun kalau jadwal konsernya tidak sepadat yang sekarang.

BACKSTREET IDOL ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang