Distance

608 82 5
                                        

PERINGATAN!!!
.
.
Typo dapat membuat emosi
.
.
Selamat membaca

Hari sudah mulai gelap,mereka memutuskan untuk pulang dari pantai

Tapi sebelum pulang,Yibo akan mengantarkan kekasih manisnya dulu ke Mansion Xiao.

Bicara tentang kekasihnya,Yibo menoleh ke arah Zhan yang tertidur sangat pulas dengan mata yang sedikit membengkak karna menangis kurang lebih sejam di pantai tadi

Ia tau,Ia sangat mengerti bagaimana perasaan Zhan sekarang...karna Yibo sendiri pun mengalami hal yang sama,kegelisahan tanpa sebab yang bersarang di hatinya sejak tadi pagi 

Tapi Yibo tidak ingin membuat Zhan semakin takut dan gelisah,karna itulah ia selalu berfikir positif dan mencoba bersikap seperti biasa 

"Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi nanti Zhan Ge...Tapi yang pasti,aku sangat berharap kau selalu baik-baik saja"Ucapnya pelan sambil menggenggam tangan kanan Zhan dengan tangan satunya

SKIP!

Mobil mewah berwarna hitam itu berhenti di halaman depan Mansion keluarga Xiao yang megah,Yibo menoleh dan mencoba membangunkan kekasihnya yang masih tertidur pulas"Zhan Ge,kita sudah sampai dirumahmu...Zhan Ge"kata dengan nada pelan sambil mengguncang paha Zhan

Namun kekasihnya tak mau membuka matanya sedikitpun,pemuda bergigi kelinci itu masih asik di dalam mimpinya dan sesekali mengelap air liur yang mengalir keluar dari sudut bibirnya(Slurrp! Aaahh~...#Oke abaikan, otak w gak bisa diajak kompromi)

Yibo menghela nafas pelan dan memutuskan untuk keluar,ia memutari mobilnya dan membuka pintu satunya,dan dengan perlahan menggendong kekasihnya dengan gaya bridal style perlahan lalu berjalan ke arah pintu Mansion 

Cklek!

Yibo terdiam mematung menatap seseorang yang baru saja keluar dari Mansion Xiao,tak lama ia tersenyum bermaksud untuk menyapa"Tuan Xiao,Selamat Mal-"

"Berani sekali kau menginjakkan kaki ke halaman rumahku"Potong Changze dengan nada juga tatapan dingin pada Yibo yang langsung menundukkan kepalanya"Saya hanya ingin mengantar Zhan ge pulang,Tuan Xiao"jawab Yibo sesopan mungkin

Changze melirik putra tunggalnya yang berada di dekapan Yibo,dan ia langsung mengambil alih Zhan dari dekapan Yibo.Tapi Zhan tidak bangun,ia masih asik tertidur walaupun sempat menggeliat resah tetapi ia kembali menutup matanya dengan tenang

Yibo tersenyum tipis melihat kelakukan menggemaskan kekasihnya itu,sampai ia tak menyadari Changze yang masih menatapnya dingin"Kau boleh kembali"katanya membuat Yibo tersadar dari lamunannya"...Dan jangan pernah menginjakkan kaki lagi disini"lanjutnya.Yibo hanya bisa tersenyum membalas ucapannya

"Kalau begitu aku-"

Brak!

Pintu Mansion langsung tertutup dengan suara yang sedikit keras ketika Yibo belum menyelesaikan ucapannya.Yibo hanya bisa menghela nafas dan menatap pintu Mansion Xiao dengan senyum tipis 

"Selamat Malam Zhan Ge"

Pemuda bermata setajam elang langsung berbalik lalu memasuki mobil mewahnya dan pergi meninggalkan Mansion Xiao

(***)

Hanya keheningan yang mengisi perjalanan pulang Yibo,ia fokus menatap jalanan sekaligus memikirkan kekasih manisnya itu.Sampai dering telepon sedikit mengejutkannya

Tuut!

Yibo segera mematikan panggilan itu setelah melihat nama Ayahnya lah yang terpapar di layar ponselnya.Entah,dia malas berdebat dengan ayahnya apalagi sekarang ia sedang fokus menyetir,kan berbahaya 

I'll Go With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang