I'll Go With You

I'll Go With You[END]

PERINGATAN!!!
.
.
Typo dapat membuat emosi
.
.
Selamat membaca

Seminggu Kemudian,

Lin menatap sedih pada putranya dari balik pintu kamarnya.

Sudah seminggu putranya hanya diam dengan tatapan kosong ,tidak mau makan,atau berbicara pada siapapun.Dia hanya terus menggumamkan nama kekasihnya

Berharap Zhan tiba-tiba datang lalu memeluknya sambil berkata "Aku baik-baik saja"dengan nada yang lembut

Tapi itu semua hanya harapan Yibo saja,Zhan sudah tiada...kekasihnya tak akan pernah menemuinya lagi,Zhan ge nya pergi meninggalkannya

Sendirian.

Sebutir air mata lolos dari mata setajam elang itu,entah sudah keberapa kali ia menangis dalam seminggu ini.Wajahnya memucat,bibirnya sedikit membiru dan tubuhnya sangat dingin

Yibo hidup...Tapi seperti orang Mati.

Dan fakta itu membuat hati Lin terasa sangat sakit,bagaimanapun ia seorang ibu...melihat putranya hancur seperti ini juga seperti menghancurkan hatinya sekaligus.Lin menghapus air mata dan mengetuk pelan pintu kamar putranya

Tok

Tok

Tok

"Yibo...Saatnya Sarapan, kamu belum makan apapun sejak kemarin,Nak"Ucap Lin lembut sambil memasuki kamar putranya lalu duduk tepat disamping Yibo sambil mengelus rambutnya

Hening

Lin menghela nafas pelan melihat Yibo yang mengabaikan nya dan hanya menatap kosong ke jendela kamarnya

Tap.

Lin menggenggam tangan pucat Yibo yang terasa dingin sambil mengelus pipi chuby nya yang sudah mulai menghilang "Yibo...Ibu mohon,kamu tidak bisa seperti ini terus.Pikirkan masa depanmu juga"ucapnya lembut

Yibo mendengus mendengar ucapan ibunya"Masa depan?Haha bagaimana bisa Ibu membicarakan masa depanku yang jelas-jelas tidak ada?"Ucapnya dengan mata yang masih terfokus ke arah jendela kamar nya

"Yibo... Kau tidak boleh berbicara seperti itu,Masa depanmu-"

"Ibu...aku sedang tidak ingin membahas masa depan, karna masa depanku sudah hancur..."Potong Yibo"...Hancur berkeping-keping karna seseorang"lanjutnya sambil menatap Lin dengan mata yang kosong

"Yibo-"

"Bisakah kau meninggalkanku sendiri?aku sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun...Termasuk Ibu"

Lin hanya mampu menelan kembali perkataannya dan mengangguk pelan,ia meletakan makanan Yibo di meja nakas dan segera keluar dari kamar Yibo setelah mengecup kening anaknya itu

Cklek!

Yibo menghela nafas setelah mendengar suara pintu tertutup,mata setajam elang nya menatap makanan yang di bawakan ibunya