"Mau kabur ke mana, Sayang?"
•••••
Daniel, lelaki yang menjabat sebagai kakak dari Ceysilia akhirnya kembali dengan aura dan sifat yang berbeda.
Bertemu Daniel setelah tiga tahun berpisah membuat Ceysilia merasakan suasana rumah yang amat berbeda...
Si penyuka susu strawberry dengan username: strawwmilkyyy__en🍓
I hope you enjoy with my story!
•••
Absen dulu, yuk.
Kalian tau cerita ini dari mana?
Dan tanggal berapa kalian mulai baca?
•••
HAPPY READING, GUYS!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______
Ceysilia, gadis berbadan kecil itu kini tengah bersiap untuk pergi ke sekolah. Dirinya hampir saja kesiangan jika tidak ada alarm susulan yang di mana alarm pertama yang ia pasang sudah berbunyi tetapi dirinya malah seenaknya mematikan alarm itu dan kembali tertidur dengan nyenyak.
Ia kini terlihat memakai bandana biru lautnya di atas kepala, lalu tangannya bergerak menghasut tas dari tempat tidur dan berlari menuruni tangga menghampiri kedua orang tuanya yang malah asik mengobrol ditemani dua cangkir teh dan roti tawar yang diolesi selai cokelat.
"Bunda, Ayah. Cey langsung ke sekolah ya," ucap gadis itu setelah mengecup masing-masing pipi bunda dan ayahnya.
"Lho, Cey. Makan dulu, Sayang," ajak sang bunda, menahan tangan Ceysilia.
"Duduk, Cey. Ini masih pagi," sahut sang ayah membuat gadis beransel biru itu menghembuskan nafas panjang.
"Ini Cey udah mau telat, Ayah ...," jawabnya diakhiri rengekan karena kesal. "Udah ah, Cey mau berangkat. Kak River udah di luar nungguin Cey dari tadi."
Sang ayah ikut menghembuskan nafasnya panjang. "Yaudah, bilang sama River biar hati-hati. Awas kalo anak Ayah sampe jatuh dari motor."
"Siap, Ayahanda!" Ceysilia kini menyalimi kedua tangan orang tuanya. Dan tak lupa memberikan salam pamit.
"Cey pamit, do'ain selamat sampe sekolah dan bisa pinter nimba ilmunya ya!" teriak gadis itu berlari keluar meninggalkan dapur tempat ayah dan bundanya duduk.
Ia kini membuka gerbang rumah yang masih tertutup dan nampak lah seorang cowok dengan motor Kawasaki Ninja 250 bewarna hitam yang sedari tadi menunggunya bersiap-siap. Gadis itu pun meringis merasa bersalah karena membuat cowok yang ada di hadapannya menunggu lama.
