Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Auzora Sanjaya nama yang tidak asing bagi anggota Castor. Lelaki berparas tampan yang merupakan ketua geng Castor dan merupakan anak pemilik pengusaha kaya. Pemimpin Castor yang sangat kejam,jika ada seorang yang mengganggu kehidupan orang di sekitarnya.
Aurora Loria gadis berparas cantik yang disukai oleh Auzora.Gadis pindahan dari kota Bandung,anak tunggal dari pasangan Rion dan Mira. Hidupnya tidak tenang semenjak dirinya di klaim menjadi pacar Zora.Hidupnya selalu diatur dengan sikap posesif nya Zora, ia tidak bisa bebas seperti dulu. Ia benci dengan keadaan sekarang,tapi ia juga suka dengan sikap manjanya Zora ketika bersama dirinya.
••••••
Zora menuruni tangga setelah selesai memakai seragam, pria tampan itu sangat dingin dengan ayahnya.Menurut Zora ayahnya adalah pembunuh bundanya,ia tidak terima dengan sikap ayahnya yang selalu semena-mena mengambil keputusan tanpa persetujuan dirinya.
Ayahnya sudah menikah lagi dengan perempuan jalang yang bertemu di salah satu club. Karena itulah akibat bundanya meninggal dunia,kata dokter bunda Zora mempunyai penyakit jantung dan tidak ada yang tau jika bundanya memiliki penyakit itu.
Sungguh sakit memang jika ditinggal dengan seorang terdekat apalagi ini adalah seorang ibu. Seorang ibu yang sudah melahirkan Zora dan menemani Zora sejak kecil.Zora sangat bangga dengan bundanya, perempuan berhati lemah lembut dan jarang sekali marah dengan Zora. Kata bunda, Zora tetap anak kecil di mata bunda. Bunda,Zora mau ngomong kalo Zora sayang sama bunda.
"Zora berangkat"Ucap Zora datar,ia muak jika berlama-lama menatap ayahnya.
Zora berlalu begitu saja,lalu menyalakan motor kesayangannya yang dulu dibelikan oleh bundanya.
Tak butuh waktu lama akhirnya Zora tiba di SMA Atmajaya, seperti biasa banyak sekali siswi yang menyapa Zora namun di abaikan.Kalo kata Zora "gak ada kerjaan banget nyapa orang",Zora itu paling gak suka kalau disapa terus yang nyapa itu pake nada yang dimanja-manjain GAK BANGET.
Zora masuk ke dalam kelas dan seperti biasa sudah ada teman-temannya yang mempunyai berbagai sifat, seperti Langit dia itu orangnya lumayan dingin, Bumi dia itu orangnya playboy papan atas,dan ada Bima dia itu kembaranya Bumi tapi dia itu emang rada-rada gitu canda Bima terus otaknya sedikit lola kayanya.
“Eh Jor,udah datang lo?”Ucap Bumi, basa-basi.
Zora hanya memutar bola matanya malas,ia malas basa-basi kalo sudah ketemu bumi.
“Namanya udah dikelas,ya berarti udah datang.GIMANA SIH LO?”Ucap Bima ngegas.
“Santai dong”Ucap Bumi.
Zora sudah pusing mendengar perdebatan antara kakak dan adik satu ini.Sepertinya Zora hari ini malas belajar,jadi ia memutuskan untuk menitip absen lalu bolos ke rooftop.
“Gue bolos”Ucap Zora datar.
Teman-temannya pun mengangguk, mereka sudah tau jika Zora bolos pasti akan menitip absensi.
••••••
Zora berjalan menuju rooftop,baginya rooftop sekolah itu nyaman dan tenang.Tidak ada yang mengusik atau mengganggu dia di rooftop.Hembusan angin pagi menyapa kulit Zora.Di rooftop Zora bisa melakukan banyak hal,kadang tidur,merokok,atau pun bolos.Kalau kalian pikir Zora kok ngerokok? jawabannya netral saja,Zora merokok jika ada masalah dan ia hanya melampiaskan ke benda itu.
Zora berjalan dengan tenang,dan tidak meladeni sapaan yang menyebut nama dia.Sampai akhirnya ada seorang cewe yang tidak sengaja menabrak tubuh Zora.
Bruk
“Aduh lo gimana sih,punya mata gak!”Ucap cewe itu dengan nada sedikit kesal pada Zora.
Cewe itu adalah Rora.Rora masih saja mendumel kesal, karena pertanyaan yang tadi ia keluar kan pada Zora tidak dijawab.
“Ih lo budek ya?!”Tanya Rora.
“Lo yang nabrak”Ucap Zora santai.
Lalu Zora pergi begitu saja meninggalkan Rora yang masih berdiri kesal,akibat ulahnya.
Sesampai di rooftop Zora langsung berbaring di kursi yang ia taruh di sana. Memandang langit yang cerah di pagi hari,dapat mengingatkan Zora terhadap bundanya.
Bunda,Zora kangen bunda. Batin Zora bersuara.
Sambil menghayal jika bunda berada disisinya, bercerita dengannya dan mengusap rambutnya. Dan akhirnya Zora pun pergi ke alam mimpi.
••••••
tbc. hai, thank you semua sudah baca cerita AUZORA. semoga semuanya suka sama cerita ini. jangan lupa vote!
