(END) Wear Book as an Educated Youth Bai Fujiao

Bab 36-40

============
Bab 36
============

    Jaket penduduk desa di Desa Hongqi pada dasarnya dijahit dengan saku tersembunyi yang sangat tersembunyi, yang khusus digunakan untuk menyimpan barang berharga seperti uang dan tiket, tidak mudah dicuri dan cukup tersembunyi, yang sangat bagus.

    Wen Li juga menjahit satu ke jaket yang dia beli terakhir kali. Jarum dan benang yang bengkok tampak besar, dan itu hanya dijahit ke dalamnya. Tidak ada yang perlu dipermalukan.

    Dia tidak memiliki konsep yang jelas tentang tiket uang di tahun 1970-an. Makanan di ruang dijual dan tidak banyak yang tersisa, dan itu akan dilahirkan kembali besok, jadi hari ini dia harus membeli lebih banyak barang untuk diambil kembali. Itu menang 'jangan terlalu mencolok untuk mengambil makanan dari ruang lain pada hari berikutnya.

    Saat itu jam dua belas, Wen Li menemukan bangunan tempat tinggal lain dan mengetuk pintu dari pintu ke pintu. Mimi bertanya kepada orang-orang apakah dia ingin membeli sesuatu. Dia hanya membawa tas kain di bahunya, setengahnya menggembung. Beberapa orang tertarik, Wen Li Hanya bertanya apa yang ingin dia beli.

    Jika ada dia di dalam tas, keluarkan saja. Jika tidak, cukup dengan sadar menyelam ke dalam ruang untuk mencari dan mengeluarkannya. Nyaman dan tidak merepotkan.

    Satu-satunya masalah adalah memisahkan orang, dan seharusnya bukan orang muda yang membuka pintu, terutama laki-laki.

    Jika Anda ingin menemukannya, Anda harus menemukan orang tua atau wanita di rumah.

    Lagi pula, Wen Li tidak bisa menjamin apakah orang-orang muda yang ditemuinya akan bekerja di Biro Keamanan Publik. Jika ya, mereka akan bertemu dengannya, itu terlalu sial.

    Setiap keluarga mengetuk pintu, dan butuh setengah jam lagi, dan saya tidak tahu berapa jarak yang mereka tempuh, tetapi Wenli kelelahan.

    Yang lain tidak penting lagi. Sekarang yang terpenting adalah dia lapar dan ingin makan makanan panas... Ada

    lebih banyak orang di jalan. Kebanyakan orang telah selesai makan dan siap untuk pergi bekerja atau melakukan hal lain .

    Wen Li bertanya kepada beberapa orang, dan akhirnya menyeret tubuhnya yang kelelahan untuk menemukan hotel milik negara.

    Toko itu berada di daerah yang makmur di kota, dan dekorasi fasadnya secara alami sederhana. Hmm...gak bisa dibilang simple, gak ada hiasannya sama sekali.

    Dinding kuning berminyak, cetakan sepatu besar dan kecil di bagian bawah, bangku kayu dengan makanan yang tidak diketahui di atasnya, dan beberapa meja yang menumpahkan air atau sup di atasnya, dan ada sisa makanan dari para tamu Mangkuk kosong.

    Pelayan sedang duduk dan tertidur di jendela kecil, hanya ada beberapa orang yang makan di dalam, mereka semua makan makanan mereka sendiri.

    Wen Li menundukkan alisnya dan berjalan ke pintu, dan menggantung papan tulis kecil di dindingnya, dengan canggung menulis piring dan harga dengan pena kapur putih.

    Tidak banyak varietas, tetapi mereka lebih indah daripada makanan Xiao Heqin.

    Semangkuk mie Yangchun adalah 8 menit, suara; pangsit babi dan kubis adalah 1 yuan per kandang, satu kati kupon makanan; kubis goreng adalah 2 sen per piring; ikan kukus adalah 80 sen mangkuk...

    Babi rebus piring di tengah ditandai dengan pulpen hitam. , Diperkirakan tidak ada artinya lagi.

    Benar saja, sulit untuk bergerak tanpa tiket akhir-akhir ini. Anda memerlukan tiket untuk pergi ke restoran untuk makan. Tetapi ketika saya membaca buku, saya sepertinya telah melihat bahwa seharusnya ada restoran di Shanghai yang tidak memerlukan tiket makanan Harganya tentu sangat mahal, dan merupakan restoran yang sering dikunjungi oleh orang asing.