03 | Training

458 54 2
                                    

Aku tiba di Avengers headquarters setelah jam makan siang, tepatnya pukul 2 siang. Sebenarnya jarak dari rumah menuju Avengers headquarters tidak begitu jauh. Salahkan Happy karena dia sengaja memperlambat perjalanan hanya karena ingin membeli cheeseburger di salah satu restoran cepat saji yang tidak bisa kusebutkan namanya.

Yah walaupun aku juga ikut membelinya karena lapar.

Intinya, salahkan Happy.

"Kemana kau akan pergi setelah ini?" tanyaku pada Happy setelah dia membantu menurunkan dua koperku dari bagasi mobil.

Happy menutup bagasi mobil lalu menatap ke arahku sambil tersenyum tipis, "Tentu saja bekerja."

Aku mengerutkan dahiku bingung. Namun belum sempat aku bertanya lagi, suara seseorang yang familiar dari arah belakangku terdengar.

"Akhirnya kalian sampai juga."

Aku sontak memutar tubuhku dan sedikit berlari untuk memeluk Natasha. Natasha hanya membalas pelukanku singkat lalu langsung melepasnya. Tapi aku tidak segera menjauh darinya dan hanya memutar badan agar tidak menghalangi langkahnya. Kedua tanganku masih mengalung pada pinggangnya yang ramping.

"Ah.. Agent Romanoff," sapa Happy yang hanya dibalas anggukan singkat oleh Natasha.

"Sepertinya kau terlalu lama membawa pergi anak ini, Happy," ujar Natasha seraya menunjukku dengan dagunya. Aku hanya tersenyum dan memilih untuk tidak mengatakan apa-apa.

Happy mengangkat kedua bahunya singkat, "Kami pergi membeli cheeseburger, dan sepertinya memang Y/n juga lapar. Aku khawatir saja, Romanoff."

Natasha sedikit menaikkan sebelah alisnya. Setelah itu dia meraih kedua koperku sehingga pelukanku terpaksa terlepas.

"Baiklah, kalau begitu aku akan mengantar dia ke dalam."

Aku tersenyum singkat ke arah Happy karena setelah itu harus menyusul Natasha yang memang sudah lebih dulu masuk ke dalam.

Jantungku berdegup cukup cepat sekarang. Entahlah, aku seperti merasa bangga bisa menginjakkan kakiku di Avengers headquarters. Memang aku adalah anak dari Tony Stark, sang Iron man, tapi faktanya hari ini adalah hari pertamaku berada di Avengers headquarters. Bahkan jujur saja, sebelumnya aku tidak begitu dekat dengan para Avengers.

Ayah yang melarangnya.

"Agent Romanoff!"

Aku sontak melihat ke arah depan ketika seseorang memanggil Natasha. Senyumku sontak melebar melihat orang itu.

"Agent Hill," balas Natasha sembari tersenyum kecil.

Oh astaga.. aku berani bersumpah kalau aku sebenarnya cukup mengidolakan Maria Hill. Dia tampak keren dimataku.

Hill sedikit memiringkan kepalanya untuk menatap ke arahku. Senyuman di bibirnya benar-benar membuat jantungku semakin cepat berdetak.

"Hai, Y/n Stark," sapanya.

Aku mengangkat telapak tanganku kikuk, "Hai. Senang bisa melihatmu secara langsung, Agent Hill. Astaga kau cantik sekali!" Aku sontak menutup mulutku karena tidak sadar mengatakan kalimat terakhir itu. Natasha dan Hill seketika tertawa.

Hill mengangguk satu kali, "Terima kasih Y/n. Kau juga cantik sekali."

Aku merapatkan kedua bibirku guna menahan senyum setelah mendengar pujian dari Hill.

"Baiklah, aku harus mengantar anak ini ke kamarnya dan memulai latihan hari pertamanya," pamit Natasha lalu mengisyaratkan aku untuk berjalan bersamanya lagi. Aku patuh.

Little Stark ; y/n starkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang