pt2

5 4 1
                                    

Setelah mendengar bahwa sang suami terlibat kecelakaan Ibunda Esha pun segera menuju ke rumah sakit diantar oleh Elang

"Maaf ya Elang,saya jadi ngrepotin kamu"ujar Ibu saat Elang sudah mulai menarik gas motor nyaa

"Iya gak apa-apa tante"jawabnya sembari tersenyum dibalik helmnya"oh iya tante kalo boleh tau saya kok nggak liat Esha yah?"sambung Elang bertanya kepada sang ibu

"Esha pergi dari rumah dari pagi le "jawab ibu pelan

"Pergi kenapa dan kemana kalo boleh tau tante?"tanya Elang yang sepertinya terlihat agak shock

"Jadi tadi pagi eyangnya Esha dateng kerumah dan dia bilang kalo Esha mau dijodohin,setelah itu dia menolak dan kabur dari rumah,dan kemananya tante gatau"jelas ibu kali ini sambil sedikit terisak

"Jadi Esha mau dijodohin,siapa yang mau dijodohin sama dia?"-batin Elang

   Sesampainya di Rumah Sakit Elang langsung izin pergi kepada ibu untuk mencari Esha

"Tante boleh gak Elang cari Esha?"tanya Elang

"Beneran kamu mau cari anak saya?"

"Iya tante"

"Iya saya izinkan,sekali lagi terima kasih ya nak"ujar Ibu

Setelah itu beliau langsung pamit memasuki Rumah sakit,begitupun Elang yang langsung tancap gas keluar dari kawasan Rumah sakit

****

Tes Tes Tes Tes

Rintik hujan membuat gadis dengan penampilan acak-acak kan terbangun dari tidurnya

"Anjir!ujan gila!!huaaa gua harus kemana"Teriak gadis itu sembari meloncat-loncat entah apa itu tujuanya

Gadis itu pun kembali duduk dikursi taman yang panjang itu,ia kembali merenung meratapi nasibnya yang akan dijodohkan

Ia berfikir bagaimana jika pria yang menjadi kekasihnya itu akan menolaknya,dan ia akan menikah dengan orang yang sama sekali tak ia kenal

Lelah,letih,ia rasakan kehidupan yang awalnya indah langsung suram begitu saja perihal perjodohan yang dirancang oleh sang Eyang

Hujan semakin deras,angin bertiup menggoyangkan pepohonan membuat gadis yang setia duduk itu memeluk tubuhnya sendiri

"Kenapa kamu disini Esha"suara menenangkan yang sangat familiar terdengar ditelinga Esha

"K-ka-E-elang?"tanya Esha dengan suara bergetar dan langsung menghambur kepelukan Elang

"Iya aku disini"sahut Elang sembari mengelus surai hitam milik gadisnya yang tengah menangis dipelukanya

"Kok kakak disini hiks?"tanya Esha sembari menangis tersedu-sedu

"Kan hari ini kamu minta aku temenin cari Universitas"ujar Elang lembut dengan tangan yang masih setia mengelus surai hitam milik Esha,namun ucapan Elang membuat Esha kembali menangis di dada bidang milik Elang

"Ssssttt udah jangan nangis cantiknya aku,aku tau kamu lagi banyak masalah"Elang kembali menenangkan dengan suara indah yang mengalun merdu di telinga Esha

"Kakak aku gamau dijodohin huaa"bukanya reda tangisan Esha semakin menjadi-jadi membuat Elang menghela nafas lelahnya

"Esha tatap mata aku"perintah Elang membuat Esha menurutinya"kamu suka sama orang yang mau dijodohin sama kamu?"tanya Elang dengan tatapan sejuk dari netra coklat kopinya,Esha menggeleng dengan cepat dan segera kembali menatap mata Elang kembali

"Yaudah kita hadapi bareng-bareng yah cantiknya Elang"Ujar Elang lagi sembari mencium dahi gadisnya

"yaudah pulang yuk,ujanya makin deres nih"lanjut Elang sembari menarik pergelangan tangan Esha dengan lembut

"Ihhh tapi kita udah terlanjur basah"Manja Esha membuat Elang gemas melihatEsha

"Tapi kita harus ke Rumah Sakit Esha"Sahut Elang pelan

"Ngapain kita kerumah sakit?!"tanya Esha panik

Lalu Elang pun menceritakan dari awal ia kerumah nya sampai akhirnya ia mengantarkan Ibu Esha kerumah sakit,dan detik itu pula jantung Esha seakan berhenti,dan dunianya hancur

"Ayo kak kita ke Rumah Sakit sekarang!!"

**********

Haii guys balik lagi nih,wkwkwk,lama ga muncul ya?,soalnya lagi PTS dan ada beberapa yang remed wajib,jadi gasempet ngetik deh,sorry ya....

Antara Tradisi dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang