the love story of harikoo and kanglim choi

#17. together

Disarankan untuk memberikan vote!!

Hari demi hari telah berlalu,sudah satu Minggu Leon tidak menampakkan dirinya di depan hari bahkan dia tidak pernah hadir di cafe tempat nya bekerja.
Kini hari sedang berada di cafe tempat ia bekerja.

Dikarenakan cafe sedang sepi pengunjung hari pun hanya duduk bersantai di kursi khusus untuk karyawan cafe tersebut.

Bosan.itu yang dirasakan nya Sekarang.

"Apa Leon tidak akan kembali?"gumaman kecil yang lolos dari bibir nya

Tutt..tutt

Ponsel hari berbunyi

Hari pun mengambil ponsel tersebut lalu melihat siapa yang menghubungi nya.

Rasa bosan itu menghilang seketika setelah melihat siapa yang menghubungi nya

Yaps. kanglim. Kekasih tercintanya.

Hari pun langsung menekan tombol hijau yang ada di ponsel tersebut.

"Halo kanglim"

"Halo juga sayang"

"Ada apa?tumben sekali kau menghubungi ku?"

"Ahh tidak apa aku hanya rindu ehehe"

"Ahh kau ini yaa"

"Oh ya hari apa kau besok libur?"

"Iya aku libur, ada apa kanglim?"

"Tidak apa"

"Emm apa kau mau jalan jalan bersama ku?"lanjut kanglim

"Woahhh serius!!?"

"Iya aku serius sayang"

"Iya aku mau kanglim"

"Oke"

"Kau pulang sore kan?"

"Iya ada apa?"

"Aku akan kesitu"

"Baiklah terserah mu saja"

"Nanti aku hubungi lagi ya"

"Iya kanglim"

Panggilan pun berakhir

"Yess aku akan jalan jalan bersama kanglim!!"

*****

Hari sudah sore hari pun bersiap untuk pulang.

"Hay hari"

"Hmm siapa?"gumam hari sambil membalikkan badannya untuk melihat siapa yang memanggil nya.

"Aaa kanglim" hari pun langsung memeluk kanglim.

"Ahaha hari kau ini"kanglim membalas pelukan hari

"Sudah selesai?"tanya kanglim

Hari pun mengangguk.

"Yasudah ayo pulang"ajak kanglim

"Hah kok pulang langsung?aku ingin ke taman bermain sebentar"rengek hari

"Besok saja ya,kau pasti lelah hari,besok aku akan membawa mu jalan jalan seharian penuh.aku janji"-kanglim

"Tidak pokoknya aku mau sekarang!"

Hari pun cemberut tapi itu terlihat lucu Dimata kanglim.

"Yasudah yasudah ayo tapi ingat jangan lama lama ya kau harus istirahat juga"-kanglim