3 bulan kemudian
Hari berganti hari bulan berganti bulan Minggu berganti Minggu dan sampai saat ini hari masih tetap menjadi kekasih seorang kanglim.
Tidak ada masalah apa pun diantara mereka mungkin hanya kesalahpahaman antara hari dan kanglim seperti Minggu lalu mereka berdebat hanya karna masalah mie goreng dan mie kuah,hari memilih mie goreng dan kanglim lebih memilih mie kuah. Dan pada mereka pun membeli kedua mie tersebut daripada memilih berdebat,lagi pula keduanya sudah berjanji tidak akan membesarkan masalah yang sepele.Hari ini hari libur, kanglim dan hari sedang berada disebuah mall. Hanya berdua Karna kata kanglim biar romantis.
"Kanglim aku mau ice cream boleh?"tanya hari.
"Boleh ambil apa saja sesuka mu, aku yang bayar"jawab kanglim.
"Wahh terimakasih kanglim"ucap hari sambil memeluk kanglim lalu berlari kecil menuju ice cream yang ia inginkan.
Kanglim bisa tersenyum melihat kelakuan manja kekasihnya ini.
"Jangan lari lari hari nanti jatuh"ucap kanglim yang mengikuti hari dari belakang
"Tidak akan wlee"jawab hari dengan mengulurkan lidah nya
"Ck kau ini awas saja kalau jatuh"
"Tidak kanglim"
Mereka pun berkeliling dan membeli apa yang mereka mau.
Lama mereka berjalan kesana kemari tak terasa hari sudah mulai siang dan waktunya untuk makan siang.
"Hari apa kau lapar?"tanya kanglim
"Yaa s-sepertinya begitu"jawab hari malu malu
"Yasudah ayo kita makan dulu"
"Okee"
Akhirnya mereka berdua pun makan siang.
****
Sudah lama mereka berada di mall tersebut dan seperti nya mereka merasa lelah.
"Kanglim ayo pulang,aku lelah sekalii"rengek hari
"Sudah lelah hm?"
"Iya lah, dari jam berapa kita disini"
"Hahaha yasudah ayo kita pulang"
"Kaki ku sakit"ucap hari saat ingin berdiri dari duduknya
"Kenapa hm?"tanya kanglim
"Tidak tahu, sepertinya Karna terlalu lama berjalan"
"Yasudah aku gendong saja ya"
Tanpa persetujuan dari hari kanglim langsung mengangkat tubuh hari lalu berjalan menuju pintu keluar.
Pipi hari memerah menyadari kanglim menggendongnya di tempat umum begini?apa dia tidak merasakan malu nya jadi hari heyy!!
"K-kanglim apa yang kau lakukan!"
"Apa lagi selain menggendong mu"ucap kanglim santai dengan senyuman nya
"Tapi ini tempat umum,apa kau tidak malu hah!!?"
"Tidak selagi yang aku gendong itu kekasihku wlee"
"T-tapi.."
"Sudah kau diam saja sayang"ucap kanglim dengan menunjukkan senyum manis nya.
*****
Mereka berdua sudah berada di dalam mobil nya kanglim."Jika kau lelah tidur saja,akan ku bangunkan jika sudah sampai"ucap kanglim
"Iya"
Lalu kanglim membawa mobilnya pergi dari parkiran tersebut.
Sambil menyetir mobil kanglim melirik ke arah hari yang sedang tertidur. Wajah nya cantik walaupun terlihat kelelahan.
Kanglim mengelus puncak kepala hari lalu berkata "terimakasih sudah selalu ada untukku, hanya kau wanita yang ku cintai setelah ibuku,tetap bersama ku hari, sampai kita menua bersama."
*****
Belum sampai ke kostan hari, namun hari sudah bangun terlebih dahulu."Kanglim kita belum sampai?"
"Belum sayang masih lumayan jauh"
"Pukul berapa sekarang?"
"Pukul 7 malam"
"Lama sekali kita sampai"
"Sabar ya, memangnya kau mau apa"
"Tidak,hanya ingin mandi"
"Beberapa menit lagi mungkin kita sampai"
"Mau mampir rumah ku?"lanjut kanglim
"Emm boleh"
"Baiklah"
Lalu kanglim melanjutkan perjalanan nya menuju rumah kanglim.
___rumah kaglim___
"Kanglim dimana ibumu?"
"Ibu sedang di rumah bibi untuk beberapa hari ini katanya sih ada urusan, memang kenapa?"
"Tidak apa aku hanya merindukan nya"
"Oohh"
"Hari apa kau membawa baju ganti?"tanya kanglim
"Aku selalu membawa baju ganti di tas, memang nya kenapa?"jawab hari
"Bukankah kau sendiri yang bilang ingin mandi?"
"Oh iya aku lupa,emm kanglim bisa kah kau ambilkan tas ku di mobilmu?"
"Ohh baiklah akan ku ambil"
"Terimakasih"
Tak membutuhkan waktu lama kanglim sudah kembali dengan membawakan tas hari yang berisi baju ganti.
"Okeh terimakasih kanglim"
"Iya sama sama, sekarang sebaiknya kau mandi"suruh kanglim
"Iya"
Hari pun segera menuju kamar mandi.
"Jangan lupa juga ganti bajunya di kamar mandi"teriak kanglim.
"IYA KANGLIM!!"teriak hari dari dalam kamar mandi
****
Sudah hampir pukul 9 malam tapi hari masih berada di rumah kanglim.
Mereka menghabiskan waktu itu dengan bercanda,makan malam bersama dan hal hal yang membuat malam itu terasa sangat bahagia.Sebenarnya hari ingin pulang tadi tapi hujan deras dan petir datang secara tiba tiba yang membuat mereka berdua tidak bisa keluar dari rumah.
"Hari sebaiknya nya kau menginap saja disini"
"Kau tidur di kamar ku,aku akan tidur di sofa"lanjut kanglim
"Aku sendiri?"tanya hari
"Iya.. memangnya kenapa?"
"Tapi aku takut kanglim"rengek hari
"Heyy kenapa takut aku ada disini tidak akan kemana mana"
"Tapi petir itu.."
"Ohh karena petir hmm?"
Hari hanya mengangguk
"Baiklah aku akan menemanimu tidur"ucap kanglim
"Heem terimakasih kanglim"
Mereka pun memasuki kamar kanglim.
"Hari kau sekarang tidur,aku akan menghubungi gaeun kalau kau akan menginap disini"
"Iya"
Dan hari pun tidur di kasur kanglim, sedangkan kanglim tidur di sofa yang berada di dekat kasur tersebut.
Bersambung
Hello kangen saya ga nih:V
Maap yaa udah lama bngt ga up aku abis sakit waktu itu sampe dibawa ke RS hehe.
Gmn chapter kali ini?
TYPO?KOMEN
JANGAN LUPA VOTE,KOMEN,FOLLOW BIAR MAKIN SEMANGAT UP NYA HEHE
OKAY SEKIAN TERIMA KASIH
See you next chapter 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
the love story of harikoo and kanglim choi
Fantasycuma cerita haluan ku:) harikoo kini berusia 20th begitu juga kanglim.kini mereka kuliah di kampus yang sama.. penasaran sama ceritanya??yuk baca vote juga yah😊