Follow dulu akun author!
***
Hari kini sudah menjelang malam, Karisa bangkit dari kasurnya lalu berjalan ke arah jendela, saat ini tidak ada cela baginya untuk kabur dari Arkeano, bahkan keluar dari ruangan ini sajah rasanya sangat mustahil. Ayahnya pasti sangat khawatir padanya karena tak kunjung pulang ke rumah.
Karisa merasa tubuhnya lengket karena memang sedari pulang sekolah ia belum mandi, bahkan baju sekolah SMA Bhima Dharma masih melekat di tubuhnya, jika ia mandi, pakaian apa yang harus ia kenakan?
Karisa mengedarkan pandangannya, tatapannya berhenti pada sebuah lemari yang ada di sudut ruangan, itu pasti lemari baju milik Arkeano.
Karisa mulai membuka lemari itu lalu mengambil beberapa pakaian yang mungkin muat di tubuhnya. namun nihil, tidak ada baju ataupun celana yang pas di tubuhnya. Hampir semua pakaian itu menenggelamkan setengah dari badanya. Astaga, di sini tubuh Arkeano yang terlalu besar atau tubuhnya yang terlalu kecil?
Akhirnya Karisa memilih Hudi hitam milik Arkeano dan segera membawanya masuk ke dalam kamar mandi.
Klek!
Pintu terbuka, menampilkan seorang pria yang tidak lain adalah Arkeano yang sedang membawa nampan berisi makanan.
Arkeano mengalihkan pandangannya untuk mencari seseorang "Kemana gadis nakal itu?" Arkeano menghela nafas pelan, kedua tangannya ia sampirkan di antara pinggangnya saat mendengar suara gemercik air, mungkin sekarang gadis itu sedang mandi.
Tin!
Suara nontifikasi pesan, masuk ke dalam ponsel milik Karisa yang berada di atas nakas di samping tempat tidur. Dengan sigap Kean mengambil benda itu.
Marvel❤️
Karisa lo di mana? Lo ngebuat
semua orang Khawatir tau nggak,
terutama Ayah. Dia udah
nggak ada bedanya sama singa! Cepatan Pulang!
Aku sekarang ada di Rumah
temanku, jangan khawatir! Aku
bisa menjaga diriku sendiri!
Selamat malam!🔪
Marvel❤️
Di mana rumah teman lo Itu? Biar
Abang jemput! Lo nggak minta izin
sama Ayah, itu yang ngebuat dia
marah. Sekarang bilang di mana
rumah teman lo itu!
Read√√
Marvel❤️
Abang nggak suka ya stiker terakhir kamu itu
Read√√
Marvel❤️
Abang masih nunggu ya di sini!
Read√√
"Mengganggu!" desis Arkeano tanpa berniat membalas pesan seseorang yang notabennya adalah kakak Karisa itu. Ia agak tidak suka dengan nama kontak lelaki itu yang tersimpan di ponsel milik Karisa.
Dengan tidak elitnya ia membuang ponsel milik Karisa lewat jendela dan bersamaan dengan itu Karisa baru sajah keluar dari kamar mandi dan tak sengaja melihat Arkeano yang membuang ponselnya.
"Arkeano! Apa yang mau kamu lakuin sama ponsel aku?!" Karisa langsung berlari ke arah Arkeano. Namun terlambat, ponsel miliknya itu kini sudah hancur di bawah sana karena terjatuh dari lantai dua kamar Arkeano.
"K-kamu," Karisa menatap tajam Arkeano, tapi yang di tatap nampak biasa-biasa saja. Karisa berjalan satu langkah ke hadapan Arkeano, hingga mengikis jarak di antara mereka, Arkeano menaikan satu alisnya dengan raut wajah menantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE ARKEANO ( END ) Belum Revisi
Teen Fiction[ FOLLOW DULU AKUN AUTHORNYA! ] ^_^^_^^_^^_^^_^^_^^_^^_^^_^^_^^_^^_^^_^ ARKEANO & KARISA She is mine, tidak akan ada yang bisa memilikimu selain aku, tidak akan ada dan tidak akan pernah ada. Kejam? Itu adalah salah satu caraku untuk mempertahankan...
