part 3

7 2 0
                                    

Kini caramel berjalan melewati setiap kelas kelas menuju kelapangan karna Rere dan Tasya berada di lapangan.

"Caramel minggir!!" Teriak Rere dan Tasya membuat semua orang yang berada di lapangan menatap caramel.

Brukkk

Kini caramel jatuh pingsan di pinggir lapangan karna ia kegebok bola.

***

Mata caramel tampak sayup-sayup, tangannya pun sudah mulai memegangi kepalanya yang sedikit pusing itu.caramel mencoba membuka matanya lebar-lebar supaya ia tau sedang berada dimana dirinya.
Rere dan Tasya tak menemani caramel karna sedang ke kantin untuk membeli teh hangat untuk caramel. Zean sangat menyesali perbuatannya karena terlalu keras menendang bola, Zean sangat khawatir dengan gadis yang di depannya ini.

"A-aku dimana?" Ucap caramel dengan sedikit terbata-bata.

"Lo di UKS" jawab Zean.

"Aku ko bisa disini?Kaka siapa?" Tanya caramel dengan  kepala yang pusing.

"Tadi Lo kegebok bola sama gue sorry ya,oh iya kenalin nama gua Deandra Zean arditho biasa di panggil Zean" balas Zean.

"Caramel bagus deh Lo udah sadar" ucap Rere dengan khawatir.

"Caramel minum dlu nih teh anget" ucap Tasya smbil menyodorkan segelas teh anget.

"Makasih" balas caramel.

Di balik pintu UKS ada seseorang yang menatap mereka dengan tajam,siapa lagi kalo bukan derren. dari kejadian itu derren hanya memperhatikan caramel dari jauh.

Derren sangat menyesal karna tidak bisa menjaga caramel dengan baik, padahal mama nya caramel sudah berpesan padanya untuk menjaga caramel.

"Caramel Lo yakin gamau pulang?" Tanya Zean.

"Ga,aku gpp ko ka aku mau ke kelas aja" balas caramel.

"Gue bantu ya,gue tau lo masih sedikit pusing" balas Zean sambil membantu caramel turun dari tempat tidur uks.

Kini Rere dan Tasya hanya mengikuti zean dan caramel dari belakang karena ia tidak mau menggangu.

"Re ka Zean baik banget yaa ganteng lagi uwu" ucap Tasya gembira karena kagum.

"Iyaa anjir padahal kan ka Zean dingin ko bisa peduli ya sama caramel" saut Rere.

"Kalo soal itu Lo tanya sendiri ajh ke orang nya"balas Tasya.

***

"Lo yakin kuat? ngikutin pelajaran hari ini dengan keadaan lo yang pusing?" Tanya Zean khawatir.

"Yakin ka aku kuat ko lagi pula udah ga terlalu pusing ko" balas caramel dengan tersenyum.

"Oke kalo gitu gua balik ke kelas ya,Lo nanti pulang sama gue" ucap Zean.

"Ka makasih ya udah nolongin caramel"ucap Tasya sambil senyum-senyum.

" Apasi tasya ihss gausah ganjen" Ucap Rere dengan sinis.

***

"Caramel."
Caramel yang mendengar nya langsung mengerjap. Seorang laki-laki dengan tubuh tinggi nya sedang berdiri Di hadapan caramel.

"Iya ka kenapa?" Tanya caramel.

"Lo pulang sama gue ya caramel" Ucap derren.

"Maaf ya ka aku pulang bareng ka Zean, aku dluan ya udah di tunggu ka Zean" Pamitnya
Kemudia berjalan menuju ke arah parkiran sekolah menemui Zean.

      Hai maaf baru up cerita lagi kmrin lagi              sibuk nugas soalnya wkwk:v
      Jangan lupa vote, baca, dan komen
  Ceritaku yaa....

CaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang