The New Student || BoEl x Readers [ Hiatus ]

4

(chapter kali ini pendeck :'v)

~

"Woy,kata Glacy Glacy ama yang lain mau datang loh!" Ucap Rien Exited

"Trus pa urusan w?" Dan Rien kesal akan jawaban Kakaknya itu.

"Tch, jomblo mah gitu.." gumam Rien pelan yang masih bisa didengar oleh Rein, Rein mencubit pipi Rien dengan kuat karena gemash akan adiknya satu ini atau kembarannya satu ini.

"Ngomong apa tadi?"

"A-awww! Ampwun.." lalu Rein pun melepaskan cubitannya, dan Rien mengusap pipi nya yang memerah karena cubitan Rein.

Lalu mereka pun pergi ke UKS kembali untuk menghantar makanan dan minuman yang diminta [name].

~

"Nah letak kat sana encik semut" Ucap [name] sudah tambah stress.. mungkin gara-gara sakit kepalanya :'

Mo tau dia ngapain? Dia main masak-masakan ngan SEMUT Ya, Es-E-Em-U-Te! Semut! Dah gila ke? Memanglah dah agak gila dah budak nih..

Ia tak sengaja menepuk (?) lantai yang ada semutnya, dan [name] pun melihat kearah tempat semut tadi. Namun semut tersebut pun hilank, lalu [name] pun mencari keberadaan semut- [name] ada kasih nama semut tersebut Lala- temannya tersebut.

Dan ia pun melihat kearah telapak tangannya, dan yup.. ada bintik hitam atau bisa dibilang adalah Lala-

"E-eh? Encik semut takpe ke?" Ucap [name]. Stres ;-;

~

Mereka pun sampai di depan pintu UKS, lalu mereka pun membuka pintu lalu melihat pemandangan yang.. Aneh.

Yup, [name] mengobrol dengan SEMUT. Mereka pun membatu disana dan juga merinding melihat pemandangan yang unik tersebut.

'budak nih gila ke ape?' Batin Rein merinding.

"[N-Name]?? Kau okay ke?" Ucap Rein khawatir dengan keadaan [name]. Ia tau kalau [name] habis dibentur, tapi ia tidak tau kalau akibatnya akan separah ini ;-; masa adik nya ini bertambah tidak waras? Walau mereka juga sedikit tidak waras, setidaknya mereka masih sering mengobrol dengan manusia.

"Hmm? Okay jer." Ucap [name] tersenyum, dan juga melupakan semut temannya itu. Aye takut

Lala bilek : DAH AKU DAH PENYET, DILUPAKAN LAGI! Jahatnya awak nih [name]..

Mereka pun memberi makanan dan minuman yang [name] minta lalu pamit dan lari begitu saja karena takut [name] sudah tidak waras.

~

Mereka pun lari dari UKS secepat mungkin, lalu menghubungi Kiraa dan seseorang untuk bertemu di depan ruangan club Tumbuhan. Lalu mereka pun setuju untuk bertemu disana.

Beberapa menit kemudian, mereka pun melihat Rein dan Rien seperti kayak abis ketemu hantu, Mereka berdua pun bingung kenapa Kedua kembaran tersebut seperti ketakutan.

"Napa sih?" Ucap Kiraa bingung dengan mereka berdua ini.

"PASKAMINGANTERMAKANANDANMINUMAN[NAME][NAME]NGOBROLDENGANSEMUTTERUSMAINDENGANSEMUT." Ucap Rien dengan cepat karena takut, sangking cepatnya bahkan Ying saja Kalah . Dan juga tentu saja mereka tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Rien karena sangking cepatnya /emot batu

Dan Seseorang pun menjitak kepala Rien dan menyuruhnya menjelaskan dengan pelan. Dan saat dijelasin, beneran pelan dong, sepelan kura-kura. Wait- kura-kura bisa ngomong ke? Oh maksudnya sepelan jalan kura-kura atau siput-

Dan akhirnya Seseorang  menjitak kepala Rien lagi dengan keras yang membuat Rien meng'aduh' kesakitan. "Jelaskan yang bener dong! Jelasan jangan cepat banget ama jangan lambat banget." Ucap Seseorang itu menahan hasrat untuk membuang Rien ke tempat sodara nya yang lain.. A.k.a buaya, buaya betinak gituloh.

Lalu Rien menjelaskan apa yang barusan terjadi.

"Pas kami ngan ter minuman ama makanan [name].. kami liat [name] ngobrol ama semut terus main masak-masakan MA semut..." ucap Rien. Positive thingking aja dulu, Mungkin otaknya [name] lagi jalan-jalan di siku.

Kiraa dan seseorang yang mendengar itu pun terkejut terus membayangkannya.

"Yaampun [name].. kukira kau masih waras sama seperti dulu.." ucap Seseorang itu

"Sabar ya Sodarakyuh, tenang aja, w masih waras kok." Ucap Kiraa menepuk pundak Orang itu dengan pelan.

"Hilih, bahkan [name] lebih waras dari lu"

"Durhaka lo"

"Bodo"

"mending beli minuman dulu yuk! Mungkin bisa lupa in kejadian tadi, walaupun sedikit." Ucap Orang tersebut mengajak mereka untuk membeli minuman.

Dan mereka pun hanya meng'iya'kan ajakan Orang itu karena mereka juga haus- Rien dan Rein lupa beli minuman buat diri sendiri. Ish ish ish.. tak patut.

TBC