8

420 23 9
                                    






































































~

Lonceng pun berbunyi, yang menandakan mereka sudah dibolehkan pulang.

Lalu mereka langsung bergegas pergi ke mobil mereka. Lalu mereka melihat Lia,Rei,Syii, dan juga Vina pergi ke mobil tepat sebelah mereka. Yaitu mobil mereka sendiri. Rien menyadari hal itu, namun ia mengacuhkan mereka dan juga langsung bergegas pulang.

Ia tau jika Lia,Rei,Syii, dan juga Vina menyadari jika mereka adalah mobil disebelah mereka.

~

[name] dan lainnya sudah ada Di mansion mereka. lalu melakukan kegiatannya. [name] berniat untuk pergi turun dari lantai kedua untuk mencari [name pet]. Untuk bermain karena ia merasa bosan.

Karena ruangan orang tua mereka dekat dengan tangga, [name] mendengar suara yang membuatkan ia tertarik untuk menguping. Jan dicontoh!

"Huh? S-saudara ku mati lagi? Jangan bercanda.."

"Ini bukan bercanda An Nyonya.. maafkan saya sekali lagi.." lalu ia pun menunduk dan pergi dari ruangan tersebut.

"Hiks..hiks! Saudaraku sudah mati semua Vero! Oleh laki-laki baj1ngan itu!" Lalu ibunya pun memeluk sang Ayah. Bagaimana bisa tau? Karena pintu ruangan tersebut terbuka sedikit.

'Ibu tidak pernah berbicara kotor seperti itu sebelumnya..'

"Kita harus melindungi [name].. bisa saja 'Mereka' mengincar [name].. ?&$#@" [name] tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang Ayahnya bicarakan, dikarenakan sang ayah bergumam kecil yang hanya bisa sang ibu dengar.

Ayahnya pun berniat untuk mengajak sang Ibu untuk pergi keluar. Dan lantas [name] langsung turun ke lantai pertama dan mencoba mencari [name pet / pet name], dan beruntungnya hewan peliharaannya yang satu ini berada di dekat tangga. Lalu ia membawa [name pet] kearah ruangan TV. Ia yakin jika Kiraa berada disana dikarenakan ia menyukai drakor- ama film.

Dan benar saja dugaan [name]. Ada Kiraa disana sambil memakan sebuah popcorn dan menonton yang lagi piral ntuh-

"H-hai Kiraa!" Ucap [name] letih / capek karena berlari. [name] juga bernafas dengan cepat mencoba menetralkan nafasnya.

"Hm? Hai?" Kiraa pun menyapa balik [name] dengan keadaan bingung karena [name] terlihat capek. Lalu [pet name] langsung menghampiri Kiraa dan duduk di pangkuan Kiraa. Karena tertarik dengan film yang sedang Kiraa tonton.

"Kau kenapa?"

"Tidak ada.. cuma Nyoba lomba lari ama [pet name] aja" [name] berbohong karena ia masih tidak terlalu percaya dengan Kiraa. Karena ia merasa jika Ia tidak ingin mengatakan ke siapa-siapa. Entah kenapa ia seperti tidak ingin saja.

Dan Kiraa pun meng'oh'kan saja jawaban [name]. Ia percaya alasan tersebut yang membuatkan [name] merasa lega.

Entah kenapa hari ini ia merasa jika ia seperti merasa jika Keluarganya ini mempunyai sebuah rahasia yang disembunyikan darinya. Semenjak kedatangan sahabat lamanya. Oiya Lia,Rei,Syii dan Vina itu sahabat lama [name] :D aku lupa pernah kasih tau atau enggak.

~

"Gimana hari ini?"

"B aj"

Di kediaman Rei,Syii,Vina,dan Lia.. mereka dengan mencoba mencari informasi tentang kematian Pamannya. Dan juga tentang data tentang paman mereka. Ya.. mereka beda orangtua, tapi mereka udah anggap satu sama lain itu saudara. Maupun aslinya mereka hanya sepupu An.

"Kalian! Aku menemukan data tentang paman.." dan mereka semua pun menghampiri Lia dan melihat ke arah Laptop khusus Lia. Yang berisikan tentang data-data orang yang ingin mereka cari. Mereka semua mempunyai laptop khusus masing-masing, laptop khusus tersebut digunakan untuk mencari data-data begitu. Apalagi Laptopnya canggih.

"Namun aku tidak bisa menemukan data informasi lengkap.. datanya sangat susah ditemukan."

"Tidak apa-apa, kau sudah berusaha Lia.."

mereka pun membaca informasi tentang paman mereka yang Lia temukan.

"Nama paman adalah.. Q.,katanya itu adalah nama panggilan paman.. sampai sekarang yang tau nama asli paman hanyalah orang tertentu saja.. Dan juga sebenarnya mempunyai anak namun anaknya telah hilang??? Menurut orang2 ramai.. atau ada sebuah rumor jika anak tersebut sudah mati. Dan juga katanya Paman mati karena sebuah perang??"

"Apa ini asli?" Ucap Rei memastikan. "Kurasa.. karena semua data yang ku kumpulkan tidak ada yang dipalsukan sama sekali.." sulit untuk dipercaya oleh mereka. Namun jika memang hal tersebut adalah sebuah kenyataan.. apa boleh buat?

~

"Apa?! Mereka tertarik dengan salah satu anak baru itu?! Tidak bisa Kubiarkan.."

Bugghh

"Aw! Hati-hati dong kalo jalan!"

"Serah w lah! Dah.. w denger2 lu ngomongin tentang anak baru itu?"

Cewe didepannya ini pun hanya diam tidak menjawab cowo didepannya ini. Full Of black and purple. Yup, Frengki- maksudku Fang. Hiks.. maaf frengki, kamu harus menjadi jahat dulu.. hiks

Orang itu pun kesal dan berniat untuk memukul cewe yang sedang didepan nya ini. 'Untung cewe ^^' batinnya. Cewe didepannya ini full Of pink. Yup.. as you guys know she's Yaya. Ga pake jilbab because sia2 aja, sok halal.

"Tch, kau tidak punya mulut ya? Terserah saja.. aku ingin mengajak mu kerja sama. Kita akan bekerja sama untuk membuat [name] menemukan mimpi buruk barunya~ bagaimana?" Ucap Fang mengulurkan tangannya meminta Deal.

Lalu Yaya pun memikirkan sebentar lalu...

"Deal."











































































TBC

Yosha! Hai2 semua ^^ apa kabar kalian hari ini? Semoga baik2 aja ya! Jaga kesehatan ya! And Thx for Reading this chapter! Hope you like it.. and Sorry IF this chapter is too.. pendek.. Author lagi kekurangan ide.

Pls Comment,Follow me, or just Vote this chap, IF you guys doang that, even Only that.. that Will Makes me Happy ^^

Okay, goodbyeeeeee!!

The New Student || BoEl x Readers [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang