Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apakabar nak?" sapa wanita paruh baya yang sudah lama lisa tak temui. lisa tersenyum "baik ma,aku senang mama sehat"
"maafin mama ya sa, andai saat itu mama tahu kalau kami sed-"
"maa,yang berlalu biar berlalu. aku udah nerima dan maafin semuanya,meskipun ga gampang." ujar lisa tenang
Nyonya jeon kagum pada ketenangan lisa,lisa memang merupakan kesayangannya sejak dulu. hanya saja sang suami merencanakan pernikahan wonwoo dengan rekan bisnisnya.
lisa yang saat itu terlihat kekanak-kanakan,kini menjelma menjadi wanita dewasa yang sangat keibuan.
"ma,aku minta satu hal ya ma? tolong jangan kasih tahu jason bahwa jason anak kandung kak wonwoo. aku takut jason sedih selama ini kak wonwoo gaada" pinta lisa perlahan
dan ya,nyonya jeon tak bisa tak mengiyakan permintaan lisa tersebut.
"kalau gitu mama masuk dulu ya? biar kamu sarapan dulu"
mingyu dan lisa memberikan waktu untuk wonwoo dan ibunya menjenguk jason, jason sudah siuman dan kembali ceria meskipun tangannya masih terpasang infus .
"aku bisa apa yaa gyu tanpa kamu? kayanya gaada deh" ujar lisa refleks memandang calon suaminya sementara mingyu terkekeh.
"sayang, gaboleh berlebihan gitu dong. aku disini juga kan karna kamu" balas mingyu sambil mengelus pipi lisa.
"btw undangan kita udah sampe di apart loh,nanti kita liat yaa"tambah mingyu membuat lisa semakin kagum,lisa mengambil tangan mingyu yang ada di pipinya kemudian menciumnya.
"saya sudah terlambat ya sa?"
-//-
tuhan mengirimkan jason sebagai anak yang kuat,buktinya seminggu pasca dirawat intensif. kini jason sudah kembali masuk sekolah. dari jauh lisa memperhatikan sang putra,yaa meskipun jason sudah terlihat sehat tak bisa dipungkiri bahwa anak itu baru saja sembuh.
oiya,semenjak memilih keputusan untuk segera menikah. lisa juga berhenti dari pekerjaannya. mingyu bilang,ia hanya ingin lisa seperti ibu-ibu yang lainnya. yang fokus dengan anak dan urusan rumah. biar untuk keperluan,mingyu yang penuhi.
disaat sedang asyik memerhatikan sang putra,ponsel milik lisa bergetar. menampilkan sebuah nama yang tak pernah ia pungkiri. yaitu jeon wonwoo,ayah kandung jason.
"Halo kak?"
"Halo sa,saya ganggu ga?"
"Um engga ko,kebetulan lagi nungguin jason disekolah. ada apa?"
"lagi disekolah jason ya? jason lagi apa sa?"
"dia masih didalem kelas kak,tadinya aku minta dia buat istirahat sehari lagi. tapi dia maksa pengen sekolah. kangen temen-temen katanya"
"oh gitu,sebenernya saya kangen sama jason,boleh minta fotonya?"
"um,kalau kak wonwoo kangen. boleh kok ajak jason kerumah mama"
"beneran sa ?"
"iya mas,kebetulan aku juga ada janji sama WO. kalau diajak takutnya jason bosen".
"yaudah nanti pulang sekolah jason saya jemput ya?"
"oke kak"
BIP panggilan tersebut terputus entah apa yang dirasakan wonwoo,seharusnya lelaki itu senang mendengar lisa mengizinkannya untuk membawa jason. tetapi mendengar fakta bahwa wanita tersebut tengah mempersiapkan pernikahannya membuat wonwoo sakit.
disisi lain,lisa sudah bisa berdamai dengan masa lalunya. jika ditanya siapa? berkat mingyu tentunya. lelaki itu selalu mengajarinya dan mengingatkannya untuk menjadi manusia yang tidak egois,karena biar bagaimanapun wonwoo tetap ayahnya jason.
lisa terdiam memejamkan mata,mensyukuri kehadiran mingyu yang merupakan penyembuh baginya. lisa tak bisa bayangkan,jika suatu hari lelaki itu meninggalkannya. lantas, lisa harus apa jika itu terjadi?
TBC.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
