Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tolong minggir,kasih jalan" teriak petugas yang kalang-kabut.
"Gyu...please stay with me yaa" ujar lisa menahan isakan sambil terus mendorong bangkar menuju ruangan UGD
dilihatnya mingyu yang bersimbah darah dengan lemas,sementara tangannya masih menggenggam tangan wanitanya.
mingyu tersenyum lemah,mulutnya berbicara tanpa suara. "dont cry" 2 kata yang lisa tangkap.
hati lisa semakin tak karuan setelah tautan tanganya terlepas dan mingyu segera di tindak didalam ruangan.
bak mimpi buruk menjadi kenyataan. dimana mingyu yang berlari kearahnya justru tiba tiba terpental jauh akibat tertabrak mobil.
Lisa gelisah,hatinya kalut,kaki tangannya gemetar.
"sa,tenang dulu yu duduk dulu"
"Apa-apaan sih kak? mana bisa aku tenang setelah liat mingyu ketabrak didepan mataku sendiri" emosi lisa memuncak.
semenjak kecelakaan jason,mingyu dan wonwoo memang kembali menjadi bersahabat dan saling bertukar kabar,sehingga ketika mendapat kabar mingyu kecelakaan. membuat wonwoo otomatis membatalkan jadwal rapat dan segera menuju rumah sakit.
setelah 30 menit, pintu UGD terbuka menampilan dokter yang sedari tadi menangani mingyu.
"dok gimana? calon suami saya baik baik saja kan?"tanya lisa bergetar.
sementara dokter hanya terdiam
"pasien meminta anda berdua untuk menemuinya didalam"
setelah cepat mengganti baju steril,langkah lisa melemah melihat mingyu banyak dipasangi alat-alat.
"bang" panggil mingyu lemah melihat wonwoo
"Gyu,gue tau lo kuat. jadi tolong bertahan yaa" pinta wonwoo justru dibalas dengan gelengan perlahan
"Selama ini gue udah gantiin lo, jadi minggu depan tolong gantiin gue ya"
"Tolong jangan sakitin lisa lagi,gue tau lo masih sayang sama lisa" pinta mingyu kemudian menoleh kearah lisa
"dont cry sweetheart"
"kamu tahukan mencintai seseorang yang pernah dicintai itu mudah ? " ujar mingyu tersenyum lemah
"you can do it gyu!! kamu kan janji akan selalu nemenin aku dan jason" ujar lisa menahan isakan,sementara airmatanya terus berlomba-lomba untuk jatuh.
"im sorry lice,kayanya aku gabisa nepatin janji aku."
"dont say that gyu, i need you!! jason need you!! please stay okay?" pinta lisa sambil menggenggam erat tangan mingyu.
"lice, kamu tahu kan kehadiranku saat itu untuk menggantikan bang wonwoo? dan sekarang tugas aku sudah selesai karna dia udah ada disamping kamu sekarang"
"noo mingyu, noo!!"
" please tell jason i love him so much and i glad to be his daddy"
lisa gemetar,dadanya semakin sesak melihat detak jantung mingyu semakin melemah
"maybe you bored for hearing this all the time, but... I love you so much Lalisa."
Biiippppp.... suara mesin pendeteksi jantung itu panjang.
"NOOOO!!" teriak lisa
"GYU ITS NOT FUN, IM SCARED !!!"
"SAYANG,BANGUN... KAMU GABOLEH NINGGALIN AKU DAN JASON GITU AJA!!"
"SAYANG, PERNIKAHAN KITA MINGGU DEPAN"
lisa teriak histeris, ia bahkan mengguncang tubuh mingyu secara berkali-kali. dengan begitu wonwoo menarik lisa kedalam pelukannya sementara petugas menindak mingyu memancing detak jantungnya dengan alat pacu jantung.
"KAK , BANGUNIN MINGYU !! DIA GABOLEH TINGGALIN AKU"
"KAK PLEASE BANTUIN AKU !!"
"I LOVE HIM SO MUCH "
"Maaf, kami telah berusaha semaksimal mungkin. tapi tuhan berkehendak lain"
BRUKK lisa jatuh terduduk diikuti wonwoo yang terjatuh juga,lisa terdiam, dadanya bukan sesak lagi tetapi dirinya terasa mati.
sejenak ia mengendalikan diri ,kemudian berdiri perlahan. melihat wajah mingyu untuk terakhir kalinya.
meskipun gemetar tangan lentiknya terulur untuk membelai seluruh wajah sang calon suami,tak lupa mengelus surainya.
"Mingyu sayang, i love you so much"
TBC.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.