3

2.6K 198 7
                                    

Typo bertebaran!!!


Selama 5 hari jimin berdiam diri di flatnya,kejadian kemarin membuat !namja mungil itu takut untuk pergi ke sekolah.

Ia lebih memilih menonaktifkn telponnya hingga tiba tiba terdengar ketukan di pintu flat nya dengan ribut, membuat jimin mau tidak mau berjalan dengan gontai dan segera membuka pintu tersebut.

Betapa kagetnya ia melihat kedua oran tuanya dengan wajah panik langsung memeluk tubuh jimin

"Jiminie sayang lihat wajahmu pucat sekali... " Panik nyonya baekhyun 

"Kenapa tidak bilang kepada appa, jika kau sedang sakit jimin-ah"

"Eomma... Appaa... Hiks hiks"

"Ya Tuhan.. Kesian sekali putraku.. sebaiknya kita masuk kedalam udara semakin dingin tidak baik untuk tubuhmu. "

Mereka bertiga pun masuk kedalam flat sederhana milik jimin, dengan panik nyonya park menyuruh suaminya mengambil selimut tebal untuk menutupi rubuh putra kesayangannya.

Nyonya park pun buru² menyiapkan sup hangat untuk segera dimakan oleh jimin.

"Eomma.. Appa.. Kenapa kesini bukannya kebun kita sedang panen?" Ucap jimin sambil disuapi oleh ibunya

"Kemarin sore appa mendapat telpon dari pihak sekolah karna kamu tidak masuk sekolah selama 7 hari tanpa keterangan"

"Setelah menerima pangilan itu appa serta eomma terus mencoba menghubungi mu namun handphone mu selalu tidak aktif" - appa chan

"eomma dan appa sangat khawatir memutuskan, akhirnya kami memutuskan untuk memundurkan jadwal panen lalu segera menuju seol tadi subuh² sekali. Kami takut terjadi sesuatu pada dirimu sayang" Ucap eomma baek

"Dan benar saat ini kamu sedang tidak baik baik saja." Appa chan pun mengelus punggung putra semata wayangnya.

"Ughhh.. Hiks hiks hiks"

"Kenapa jimin? Apa pusing nya kemabli" Panik kedua orang tua jimin

"Tidak hiks hiks...Aku sudah baik baik saja.. Maafkan aku eomma appa, aku sudah merepotkan kalian hiks hiks"

"Yatuhan jimine sejak kapan kamu merepotkan appa dan eomma, kami ini orang tuamu jimine"

"Terimakasih eomma appaa.. " Jimin pun segera memeluk kedua orang tuanya.

Selama dua hari orang tua jimin menginap di flat kecil tersebut. Mereka pun sudah mengabari pihak sekolah bahwa jimin sedah jatuh sakit. Tepat setelah orang tua jimin pulang namja itu perlahan meraih handphone miliknya yang dibiarkan mati sejak beberapa hari lalu.

Perlahan ia mengalah telpon milik nya dan betapa kagetnya namja mungil itu ketika handphone tidak berhenti berbunyi.

Begitu banyak panggilan serta pesan dari keluarga serta teman² nya di tempat kerja, terutama bogum Hyung yang beberapa hari lalu sampai datang ke rumahnya namun tak pernah ia buka kan pintu. Hingga mungkin namja dominan itu menganggap nya pulang ke Busan sana.

Jimin pun membalas pesan bogum berkata bahwa ia pulang ke Busan dan ternyata sakit di sana hingga lupa mengabari bogum

Setelah melihat pesan dari orang tua, pihak sekolah, teman² kerjanya serta bogum Hyung.

Terselip sebuah pesan dari nomor yang tak di kenal. Ia pun melihat pesaan tersebut dengan perasaan takut, takut jika itu salah satu teman nya di sekolah. Namun saat ia fikirkan kembali tak ada satupun temn sekolah yang mempunyai nomor dirinya kecuali dari pihak sekolah.

Saat jimin membuka pesan itu ia langsung kaget setelah melihat beberapa foto serta video ketika dirinya tengah diperkosa oleh 3 orang itu.

Dengan panik Jimin segera meraih handphone itu kembali serta langsung Menelepon nomor tersebut, lalu terdengar..

Trapped By Harem [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang