Agista menatap dingin terhadap pria pria di depannya. Perempuan sekaligus anak dari seorang mafia yang kejam serta begis itu marah akan mendapat kabar bahwa daddynya terkena tembakan di bahu kiri membuat agis marah besar.
Untuk apa memiliki banyak pengawal dan anak buah jika mereka lengah hingga sang tuan terkena tembakan musuh.
Dengan gigi bergemelatuk menahan amarah, dengan kejam agis mencabuk wajah para pengawalnya.
"Kau bedebahh sialan!! Kau harus mati ditangan ku keparat!! " agis menyiksa para pengawal yang lengah itu. Mereka meminta ampun terhadap sang nona nya.
Tapi agis tidak mengindahkannya, mereka sesekali harus di beri pelajaran seperti yaa mematahkan satu jari nya. Ide yang cemerlang.
"Untuk apa ayahku membayar kalian, tapi kalian lengah? " teriak marah agis ia tak habis pikir. Rasa sedih marah campur aduk mendominasi hatinya.
Sejak kepergian ibunda tercintanya agis menjadi perempuan dingin dan kejam. Meskipun begitu ia tak pernah mengusik orang orang. Tapi jika ada yang mengusik kehidupannya siap siap kepala melayang dengan sia sia.
"M-maafkan kami n-nona saya tidak ber- "
Bugh
Satu pukulan mendarat di wajah anak buahnya. Kepala anak buah atau bodyguard nya melihat meringis.
"Jon jangan diam saja kau, kau kepala bodyguard sama sama saja payah " jon selaku kepala bodyguard pun merasa bersalah akan keteledoran anak buahnya.
"M-maafkan kesalahan saya nona, maafkan saya janji tidak akan mengulang lagi " dengan menunduk jon bersipuh di dekat agis.
Agis menendang tulang kering jon, membuatnya mengaduh dan meringis sakit. Huh tendangan yang kuat.
"Tangkap bajingan itu, dan beri dia kehadapanku! " perintah agis.
Yang dimaksud agis adalah bajingan yang menembak daddynya. Ia harus membunuh pria bajingan itu.
Para bodyguard dan jon bernafas lega, dang nona mereka tak melanjutkan acara siksa menyiksanya.
"Jika tidak bisa menangkap hama itu, siap siap kepala kalian menjadi gantinya " semua bodyguard melotot terkejut. Jangan sampe nyawa mereka taruhannya.
Jon bertekad dengan sekuat tenaga ia harus membawakan musuh yang telah menembak tuan besarnya.Setelah mengucapkan begitu lantas agis pergi berlalu dan suara deru mobil menghilang di mansion tempat dirinya membunuh musuh.
Huh para bodyguard bernafas lega. "Huh perih sekali pipiku " keluh seorang bodyguard melihat pipinya lecet akibat nonanya. Jon yang mendengar pun mendelik tajam.
"Jangan banyak mengeluh alpero! Kau selalu saja begitu, kau sangat lemah di antara yang lain. Nona tidak akan membiarkan kau hidup jika kau lemah begini, nona tidak suka peia lemah " cerocos teguran jon terhadap alpero.
Alpero pun mengangguk faham, ya benar bahwa ia paling lemah di antara yang lain. Meskipun begitu tapi otak licik meretas sebuah laman internet ia paling jago. Dan ya dia suka meretas vpn serta proxy laman dewasa yang menayangkan video bokep.
KAMU SEDANG MEMBACA
B O D Y G U A R D [B-U-C-I-N]
Short Story"Aku tak menyangka pria sangat dengan tubuh atlentis bisa bucin terhadap nonanya " ujar pria tua dengan senyum smirk. Agef menatap datar mertuanya, pria tua itu ayah sekaligus mantan bos besarnya. "Berhenti menggoda ku Dad " rengeknya seperti ayam k...