2

1.5K 145 11
                                    

"kalau begitu Jaemin biar disini saja sama mama, mama jadi ada temannya dan Jaemin juga kasihan kalau nanti ditinggalkan sendiri di rumah?" usul Taeyong

Iya Mark dan Jaemin sudah pindah ke rumah 3 hari lalu, dan tiba tiba saja Mark ada pekerjaan yang mengharuskannya pergi keluar negri selama kurang lebih 1 bulan, bisa cepat pulang kalau Mark menyelesaikan tugasnya lebih cepat.

Sebenarnya Mark tidak masalah jika Jaemin tinggal dirumah mama sementara, tapi ia hanya khawatir dengan Jaemin yang sedari tadi murung.

Jaemin berusaha meyakinkan Taeyong agar mengizinkan Jaemin untuk dirumah saja sendiri, lagipula ia tidak enak tinggal terus menerus disini "Jaemin juga tidak masalah kalau harus sendirian dirumah Ma"

"enggak sayang, Mama khawatir. Apalagi Mark lama loh nak perginya, kalau disini kan kamu nanti banyak yang menemani tidak akan bosan ada Jisung Jeno Mama dan Papa, bagaimana?"

"uhmm Ma, tapi rumah jika ditinggalkan begitu lama berdebu" sahut Mark

"loh kan bisa menyewa asisten?"

"Mama gimana kalau Jaemin tetap tinggal dirumah, nanti setelah selesai beres beres dan bersih bersih Jaemin akan sering sering main kesini? Jadi Jaemin tetap bisa membersihkan rumah dan menemani Mama" saran Jaemin

"nah boleh Na, begitu saja" sahut Mark "gimana ma?"

"iya boleh sayang" jawab Taeyong, Jaemin tersenyum lega

Satisfaction

"aku berangkat ya honey" pamit Mark

Dini hari, Mark sudah pamitan pada Jaemin dan yang lainnya. Bersiap meninggalkan negri kelahirannya dan pergi ke US untuk urusan pekerjaan.

"hati hati Mark.." ucap Jaemin menatap Mark khawatir

"aku akan menunggumu kembali"

"yes honey, I'll be back later. Take care of yourself I will always try to contact you" ucap Mark diakhiri kecupan lama di kening Jaemin

"bye" kata yang terakhir keluar dari mulut Mark

Jaemin menatap punggung Mark yang perlahan menjauh meninggalkan pekarangan rumah. Iya Jaemin masih berada di kediaman Taeyong dan Jaehyun.

Taeyong menuntun Jaemin agar kembali masuk kedalam rumah "ayo masuk Jaemin, disini dingin"

Setelah Mark pergi, beberapa jam kemudian mereka melaksanakan sarapan. Memakan santapan pagi di meja makan bersama.

"dimakan Na, baru juga Mark pergi..anak muda memang yaa" kata Jaehyun yang melihat Jaemin hanya memainkan makanannya saja

"huu papa kaya gak pernah muda aja" sahut si bungsu, Jisung

"gatau aja papa kalau muda bucin" Taeyong ikut menyahuti

"sekarang aja bucin mulu, emangnya Jie gatau huh?"

"enak aja, bucinan juga kakamu. Jeno" kata Jaehyun sambil melirik Jeno yang asik memakan sarapannya tanpa memperdulikan keributan disekitarnya

"gausah ditanya, dia mana ada pacar" ledek Jisung

Jeno hanya menatapnya tajam, ganggu saja batinnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Satisfaction [ Nomin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang