"SAKURA AWAAS!!!"
Teriakan milik Hyewon itu membuat Sakura terkejut dan mencoba memahami situasi. Ia menoleh ke kanan dan ia dapati kalau ada sebuah bola yang meluncur padanya. Terlalu dekat. Bola itu terlalu dekat dengannya. Ia tidak bisa menggerakkan kakinya untuk menghindar.
Ia hanya bisa memejamkan matanya danㅡBug
Bunyi dentuman itu terdengar sangat keras sekali. Tapi apa ini? Bunyinya keras namun Sakura tidak merasakan sakit sama sekali. Apa kini ia sedang berada dalam alam bawah sadanya? Makanya dia tidak merasakan kesakitan sama sekali?
Untuk membuktikannya, perlahan Sakura mencoba membuka kedua matanya. Betapa terkejutnya ia saat menyadari ada seorang lelaki yang berhadapan dengannya. Sangatㅡdekatㅡsekali. Sepertinya hanya berada sekitar 10 cm di depan Sakura.
"Lo gak papa?" Tanya lelaki yang berada di hadapan Sakura sambil memegangi kedua lengan Sakura.
Sebenarnya Sakura sangat benci disentuh orang lain, tapi lelaki yang berada di depannya terdengar sangat khawatir dengan keadaannya, sehingga ia membiarkan hal ini terjadi sambil membalas kedua manik lelaki itu.
"Gue gak papa kok," jawab Sakura.
"Syukur deh kalo gitu. Lain kali hati-hati kalo lewat sini ya. Lo tau sendiri kalo ini lapangan kan?" lelaki itu kemudian melepaskan kedua tangannya dari lengan Sakura. "Kalo gitu, gue cabut dulu ya," Ia tersenyum sekilas pada Sakura dan kemudian berlalu dari tempatnya tadi.
Kemudian ada seseorang lagi yang menghampirinya dan mengambil bola yang berada di depan kaki Sakura.
"Maaf weh, maaf banget. Gue gak sengaja. Lo gak papa kan?"
Hyewon langsung menghampiri Sakura dan lelaki yang sedang minta maaf itu. Ia buru-buru langsung memukul lengan lelaki itu.
"Lo tuh yang bener dong Heng, kalo main. Hampir kena temen gue nih!" Seru Hyewon pada lelaki yang bernama Aheng itu.
"Eh temen lo, Won? Sorry banget weh, gue beneran gak sengaja. Otomatis kan tadi gue langsung nendang gitu aja," Aheng kemudian menunduk sambil menggaruk belakang kepalanya.
"Udah-udah, gue gak papa kok."
"Maaf ya," Sekali lagi Aheng menunduk kepada Sakura sebelum akhirnya meninggalkan Sakura dan Hyewon.
Mereka berdua juga berjalan pergi menjauhi lapangan dan mencari tepian untuk duduk sejenak.
"Lo beneran gak papa kan, Ra?"
"Iya beneran kok."
"Syukur deh kalo gitu. Untung aja ada si Lino. Kalo enggak, udah baku hantam di lapangan tuh, gue sama si Aheng."
"Lino?"
"Iya Lino, cowok yang tadi nolongin lo. Dia yang nge-hadang bolanya si Aheng biar gak kena ke lo. Trus malah kena punggung dia deh."
"Cowok yang tadi di depan gue?"
Hyewon mengangguk, "Eh yang harusnya kesakitan dia dong ya. Mana tadi keras banget si Aheng nendangnya."
Perasaan bersalah pun menyelimuti Sakura. Jika diingat kembali, dirinya benar-benar masih cengo ketika lelaki bernama Lino itu ternyata menyelamatkan dirinya.
"Lo tau kan, dia anak mana?"
"Tau banget. Mantan lo juga pasti tau, tuh."
"Jungwoo?"
"Iyalah, siapa lagi mantan lo di kampus ini?"
"Dia anak teknik? Se-fakultas sama Jungwoo?"
"Iyaaa, Bunga Sakuraaaa. Kenapa? Lo mau nyamperin Lino?"
"Niatnya gitu sih," Sakura mendadak ragu ketika temannya itu menyebutkan nama Jungwoo yang berada satu fakultas dengan lelaki yang menyelamatkannya tadi.
"Lo sengaja mau ngadu domba anak orang apa, Ra?"
"Ya kali."
"Jungwoo sama Lino tuh musuh bebuyutan kali. Semua orang juga tau."
"Kok bisa? Dan gue gak tau?"
"Lo kan emang gak pernah mau tau urusan dia balap motor. Gak inget apa putusnya karena apa?"
"Y..ya iya sih, inget."
"Kalo kata gue lupain aja niat lo itu. Toh dia paling ntar baik-baik aja. Bisa berabe kalo sampe Jungwoo tau lo deket sama Lino."
"Apaan sih, Jungwoo udah gak ada urusan sama gue," Sakura beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan Hyewon dengan kesal karena membahas perihal mantan pacarnya itu.
Tapi bukan itu yang sebenarnya sedang ia pikirkan, melainkan keadaan Lino. Ia benar-benar dengar dentuman yang sangat keras itu. Dirinya khawatir jika orang lain akan sakit karena dirinya. Sakura masih terus merasa bersalah.
🌸🌸🌸
Welcome to my first FF!
Semoga kalian suka yaa sama prolog-nya!
Author bikinnya karena lagi gemes sama Lee Know x Sakura ahaha. Hope you enjoy guys! Jangan lupa votement nya ya, biar aku makin semangat nulis. Thankyou ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending
Fanfiction"Kenapa semua orang suka 'Happy Ending'?" "Ya iya, mana ada orang yang suka 'Sad Ending'." "Padahal 'Happy Ending' belum tentu itu akhirannya. Pasti ada pasca-Happy Ending juga." Miyawaki Sakura IZ*ONE x Lee Know STRAY KIDS FanFiction ©sakulino, 2021