Ending

O1.

"Oi, Lin!" Bangchan langsung menyamber Lino dengan pukulan di punggungnya.

PLAK

"SAKIT ANJIR!" Seru Lino yang saat ini sedang merapihkan ruang studio.

"Lah kenapa lo, bro?!"

"Akh..." Pekik Lino yang mati-matian menahan rasa sakit yang ada dipunggungnya, akibat menolong Sakura tadi.

"Kenapa lo, heh?! Orang nanya tuh jawab, kek!"

"Diem dah lo, ngegas mulu dah. Mending bantu gue beresin ini," Lino kemudian menyodorkan setumpuk kertas pada Bangchan.

"Sianjing, gue mau kuliah!"

"Trus ngapain lo kesini?"

"Cuma mau nanyain lo doang, ntar malem ke sirkuit gak?"

Lino membuang mukanya dan lanjut membereskan kertas-kertas yang berserakan di meja, dan kemudian membalas ajakan Bangchan, "Skip."

"Dih kenapa lo? Gak biasanya."

"Lo gak liat apa, kondisi gue."

"Gak. Lo aja gak kasih tau kenapa."

Lino menghela nafas sejenak. "Udahlah, males juga gue ngomong sama anak setan."

"Anjing. Gak mau tau gue, jam 10 udah harus ada di sirkuit. On time, bro! Bye."

Setelah mengatakan itu, Bangchan langsung pergi meninggalkan Lino di ruang studio sendirian, yang masih kesakitan akibat kejadian di lapangan tadi.

Line!

Bunyi notifikasi ponselnya membuat Lino segera mengambil handphone nya dan melihat pesan yang masuk.

Sakura🌸
| Hai, maaf tiba-tiba chat lo kaya gini.
| Ini gue, Sakura, yang tadi lo tolongin di lapangan.
| Gue cuma mau nanya, gimana kondisi lo?

Sakura? Kek pernah denger namanya, batin Lino.

Lino
Tenang, gue baik-baik aja |

Sakura🌸
| Syukurlah kalo gitu
| Posisi lo dimana sekarang?

Lino
Kenapa? |

Sakura🌸
| Gue mau ngucapin terima kasih
| Bisa nggak, kalo ketemu?

Lino
Ucapin disini aja gapapa |

Sakura🌸
Sorry, tapi gue nggak suka berhutang budi|

Wow nih cewek berani juga, batin Lino lagi yang terkesan dengan kata-kata Sakura.

Lino
Yaudah, terserah lo aja |
📍Share location |
Gue disitu |

Sakura🌸
| Oke gue kesana

🌸🌸🌸

"Lo udah gila, Ra?!"

Sakura otomatis menutup mulut Hyewon dengan kedua telapak tangannya, mengingat mereka berdua sedang berada di dalam kelas. Walaupun perkuliahan telah usai, tetapi tetap saja ada beberapa orang di dalam kelas mereka.

"Bisa diem gak sih lo?" Ujar Sakura sedikit berbisik.

"Ya masalahnya gue udah curiga ya tadi, pas lo minta kontak line nya Lino buat bilang terima kasih," Hyewon kemudian memijit-mijit dahinya. "Bisa-bisa nya sekarang lo mau nyamperin dia, Ra?"