PHO

1.7K 49 0
                                    

Gue liat k arah suara itu dannn..
"Amell??" tanya ke gue kaget
"Iyh nih gue amel. Gue benci liat loe bahagia sama sam. Seharusnya yang bahagia sama sam saat ini gue bukan loee!" kata amel dengan butiran air bening yang mengalir dari matanya yang tersirat kebencian dan amarah
"Maksud loe apa?? Loe cinta sma sam??" tanya gue
"Yahh gue memang cinta sama sam dan udah lama gue punya perasaan itu tapi ternyata dia lebih bersama loe dari pada gue!!" tangis nya pun makin deras
"Kalo loe bener cinta sama sam gue rela kok loe sama sam. Gimana pun gue juga cewe dan gue pasti tau perasaan loe gimana" ucap gue jujur dan air mata gue mengalir. Tak lama pun sam datang.
"Hai syang kamu kenapa dan amel loe juga knpa??" tanya sam yg bingung
"Aku minta putuss.." kata gue dengan berat hati.

Sam P.O.V

Saat aku selesai berbelanja aku kembali mndatangi nur tapi di situ aku melihat amel dan nur menangis, akupun segera mnghampiri mereka
"Hai syang kamu kenapa dn amel loe juga knapa??" tanya gue kbingungan
"Aku minta putuss.." kata nur terlihat air2 bening yang berharga itu mengalir dan terlihat kekecewaan di matanya, kata2nya sangat mmbuat ku bagai di tusuk 1000 tombak
"Tapi kenapa nur?? Kenapa?? Kita baru jadian dan kamu sudah mau minta putus.?" kata gue yang sangat2 bingung ada apa, tapi amel langsung meluk gue
"Kakk tuh si nur dah minta putuss.. Putusin aja kak si nur aku cinta sama kaka, aku gak mau orang lain bahagia sama kakak" katanya dengan memeluk ku erat gue brusaha lepaskan
"Nur tolong kamu jelasin ke aku duluu.. Kamu bilang kalo aku ada salah sma kmu. Dan kmu amel lepasin aku" kata gue ke nur dan amel
"Gakkk gue gak mau gue bakal berusaha dengan cara apapun tuk dapatin kakak!" kata amel dengan mempererat pelukannya, nur tak tahan melihat gue yang di peluk amel begini dan gue tau pasti hatinya sangat sakit dan dia lari pergi meninggal kan gue dan amel
"Amelll" panggil seorang pria, gue dan amel pun menoleh menuju sumber suara..
"Putra,, kak putra" ucap gue dan amel saat melihat sumber suara
"Lepasin pelukan loe mel dri sam!" kata putra santai tapi dengan nada perintah, amel pun melepas pelukannya dari gue
"Kalo loe cinta sama sam bukan goni carany mel. Loe gak bisa seegois ini,,, bro gue minta maaf yah atas amel adek gue, wajar masih labil" kata putra merasa tak enak sama gue, amel hanya mengangguk lemah lalu menunduk
"Yahh gak apa2 bro gue ngertiin aja. Ya udah gue pergi dulu yah mau cari nur." kata gue sambil berjalan ke arah motor gue, putra pun hanya mengacungkan jempolnya.

Nur P.O.V

Gue betul2 gak tahan liat inii,, liat sam di peluk sma amel adik putra cwo yg prnh nembak gue, gue liat sam berusaha melepaskan tapi amel malah makin mempererat pelukannya gue pun lari pergi dari situ entah kemana gue lari dan pergi tanpa tujuan, air mata gue masih terus mengalir sangat sulit di hentikan
"Nurr" seseorang yang memanggil ku dan berhentikan motornya lalu turun menghampiriku
"Samm" tanya gue gak prcaya
"Please,,, ini semua jangan berakhir begitu aja, semua bisakan di selesai kan secara baik2 dan perlahan." kata sam memohon
*gue hanya diam*
"Nurr please gue mohon sama loee batalin kata2 loe tadi." katanya kali ini benar2 memohon
*gue tetep diam*
"Oke mungkin kata loe tadi bener2 serius" katanya dengan suara yang agak serak dan berbalik berjalan pelan menuju motornya dann gue pun...

Akhirny update juga,. Makasih yg sdah baca crita aku walau critany agak acak"an. Vote dn comments yh ;-)

Cinta Beda AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang