RELATIONSHIT TREATY!!

-1 PERMULAAN

PERMULAAN

EVELYN

Aku masih tidak percaya dengan semua yang telah terjadi akhir-akhir ini di dalam hidupku. Aku seorang EVELYN ALEXANDRA baru saja diputuskan secara sepihak oleh cowok yang menurutku biasa-biasa saja. Ngana-ngana pada mau tau gak siapa nama cowok yang dengan berani-beraninya memutuskan diriku yang manis ini? Mau tau? Okey, karna aku orang yang baik dan tidak sombong jadi aku kasih tau ke kalian semua , cowok onyon yang sudah berani memutuskan diriku itu bernama RAFAEL OLOANDRY.

Dari namanya aja udah biasa banget ya gak? Ya walaupun harus aku akuin tampang dia sebenernya gak biasa-biasa banget, bisa dibilang gantenglah untuk ukuran cowok Jakarta. Tapi berhubung aku baru saja diputuskan oleh cowok brengsek itu dengan sangat iklas dan mufakat aku mengatakan kalau cowok bernama RAFAEL itu sangatlah jelek, kurus, bego dan ga ada bagus-bagusnya sedikit pun. Gak cocok bangetlah kalo disandingkan dengan gue yang seorang primadona sekolah. Cantik? Ceklist overdosis. Kaya? Ceklist pake banget. Manis? Ceklist gula kalah. Baik? Ceklist jangan ditanya. Murah hati? Ceklist tingkat tinggi. Sexy? Ceklist bukan main. Pintar? Ya tengah-tengahlah.

Apa coba yang kurang dari aku ini? Alah, kalian saja pasti susah buat ngebayangin bagaimana rupa seorang Evelyn Alexandra karna terlalu perfectnya aku HAHA. Beruntunglah engkau Rafael Oloandry pernah menjadi kekasih hatiku.

Kalau boleh jujur sebenernya aku bener-bener gak terima dengan semua ini. Asal kalian tau saja ya, aku dan Rafael itu sudah berpacaran hampir dua tahun lamanya dan besok nih tepat pada tanggal 10 Maret 2015 hubungan kami genap dua tahun, tapi dengan seenak gundulnya dia memutuskan hubungan ini dengan alasan sudah tak ada kecocokan lagi di antara kita berdua. Maybe dia sudah sadar sesadar-sadarnya kalau level dia sama aku itu berbeda sangatlah jauh. Tapi tetep aja ngenes banget diputusin pas mau hari- H anniversary.

Gausah nangis, biasa aja dengernya.

Dan setelah diselidiki lebih dalam ternyata dia lagi ngegebet adik kelas petakilan centil dan bisa dibilang dia itu Evelyn wanabe, yang bernama Korin si nenek lampir, btw sebenernya nama panjangnya bukan itu tapi males aja jelasin nama panjangnya, siapa lo siapa gue!!

Kenapa gue bilang dia itu Evelyn wanabe? Karna dia tuh suka banget ngikutin apa yang ada di diri gue, style gue yang kaya Taylor swift ini dia ikutin, tata rambut badai gue yang ngalahin model iklan shampo dia ikutin, cara jalan macem primadona gue pun juga dia ikutin. Bahkan pernah gue sengaja memakai kacamata ke sekolah dan seperti dugaan gue sebelumnya dia juga ikut memakai kacamata, gilak banget kan tuh bocah satu.

Gue yakin banget mereka pasti gak akan sampe dua bulan ngejalanin hubungan yang gak gue ridho-in ini. Si Korin itu pasti akan bernasib serupa sama gue, wong yang cantiknya tiada tara kaya gini aja diputusin apalagi cewek yang mukannya standar standar aja macem itu anak. Kita liat aja nanti siapa yang akan mohon-mohon sampai berlutut di kaki untuk ngajak balikan, Gue atau Rafael? Tolong dicatat cita-cita baru seorang Evelyn Alexandra adalah MEMBUAT RAFAEL OLOANDRY BERLUTUT UNTUK MENYESALI KESALAHAN TERBESARNYA MEMUTUSKAN CEWEK CANTIK TIADA TARA DAN AKAN MEMOHON-MOHON UNTUK NGAJAK BALIK KE PELUKAN GUE.

"Ayo dong Kev please bantu gue, ya ya ya." Dengan amat sangat terpaksa aku harus menahan malu untuk memohon-mohon seperti ini, di hadapan seorang pemuda tampan yang kadar ketampanannya lebih tinggi dari si brengsek Rafael itu.

Pepatah pernah mengatakan tak kenal maka tak sayang maka dari itu Evelyn yang baik hati ini akan memperkenalkan pemuda yang masih memasang muka datar di hadapanku ini kepada kalian semua.

KEVAN ANGELO DAREEN, nama lengkap pemuda yang ada di hadapanku ini. Hmm aku tau nama lengkapnya itu dari hasil nyolong data siswa di ruang OSIS beberapa hari yang lalu. Dia itu kakak kelasku yang sekelas dengan Rafael, sedangkan aku masih kelas dua dan nenek lampir Korin kelas satu alias masih piyik. Sekilas info, Kevan itu seorang kapten basket di sekolah ini, doi gak kalah populernya dengan Rafael bahkan lebih- lebih- lebih populer dari seorang Rafael. Statusnya yang seorang kapten basket sangat dipuja-puja oleh para siswi dari tingkat kelas tiga sampai kelas satu bahkan alumni-alumni disini pun tak jarang datang ke sekolah hanya untuk melihat Kevan latihan basket ckck kurang kerjaan.