Binatang [NPH]

🐾40

(❛◡˂̵ ̑̑✧)❝Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak berupa vote dan comment ᵕ̈

✦----------------✿

Bab 40: Cinta di dalam air!

Langit cerah, burung dan bunga harum, dan seratus bunga mekar.

"Ray, kenapa mangsa hari ini begitu aneh?"

Qianye mengutak-atik barang-barang di tangannya, dan mengarahkan matanya yang bingung langsung ke orc laki-laki yang duduk untuk minum air.

"Aku menangkapnya ketika aku melihatnya."

Melihat Qianye dengan tampilan baru, mulut Lei sedikit berkedut, terutama karena dia pikir wanita kecilnya akan menyukai hal semacam ini.

"Tapi, bisakah benda ini dimakan?"

Melihat benda kecil gemuk di tangannya dengan tidak pasti, itu seharusnya rubah kecil, tetapi, tidak seperti rubah, tidak ada dua tanduk di kepala rubah. perut, tapi sekarang dia tidak tahan untuk makan hal kecil yang lucu, wanita, pada dasarnya, menyukai hal-hal yang imut dan imut, dan dia sama!

"Siapa bilang kamu ingin memakannya? Bagaimana kamu menyukainya?"

Sambil menggelengkan kepalanya dengan geli, Lei berjalan dengan kaki panjang dan berjalan ke sisinya. Begitu dia merentangkan lengannya yang panjang, dia meletakkannya di lengannya yang lebar, dan dagunya dengan lembut digosokkan ke kepalanya, menunjukkan bahwa dia berada di suasana hati yang baik.

Qianye tercengang. Dia tidak bodoh, dia secara alami mengerti apa yang dia maksud. Dia mengangkat dagunya dengan indah, matanya yang indah mengalir, dan dia tersenyum manis, "Ya, aku suka, Lei sangat bagus!"

Seperti yang dia katakan, dia berdiri berjinjit dan memberinya ciuman berat di dadanya.Karena perbedaan ketinggian, dia hanya bisa berubah dari mencium wajahnya menjadi mencium dadanya.

"Ha ha……"

Tawa yang kuat datang dari mulutnya, dan Qianye menggoyangkan telinganya ke dadanya, merasa sangat lega.

"Aku akan menyimpan benda ini di masa depan. Ini sangat kecil dan tidak memakan banyak makanan. Di masa depan, itu bisa menghilangkan kebosananku saat kamu pergi!"

Qianye mengambil benda kecil di tangannya, bertemu dengan mata bundarnya yang besar, dan tersenyum ringan. Benda kecil ini berwarna putih dengan rambut tebal dan sangat nyaman untuk dipegang. Ini akan menjadi hewan peliharaan kecilnya di masa depan.

"Hah, apa baunya?"

Tiba-tiba, hidung Qianye bergerak. Dia pertama menciumnya di tubuhnya, lalu mengendusnya di tubuhnya. Akhirnya, dengan ya, dia langsung melompat dari kejauhan dan menunjuk ke arahnya yang penuh dengan garis hitam.

"Apa yang salah?"

Dia merasa kosong untuk pelukan yang tiba-tiba menjadi kosong, dan tanpa sadar ingin memeluknya lagi, tetapi dia tiba-tiba menghindarinya, dan Lei mengerutkan kening dengan ketidakpuasan.

"Kenapa kamu memiliki bau yang aneh?"

Qianye berdiri jauh darinya, jangan sampai dia bergegas untuk memeluknya, baunya ... benar-benar bau!

Lei mengangkat alisnya, mengangkat tangannya dan mengendus dengan hati-hati. Dalam sekejap, wajahnya menjadi lebih dari setengah hitam, dan mata emas gelapnya berkedip tak berdaya.

"Saat aku mengejarnya, sepertinya ada sesuatu yang tumpah..."

Qianye terkejut, lalu tertawa, "Kamu pasti sudah diperhitungkan oleh hal kecil ini, haha, lucu!"