(END) Setelah diculik oleh bajak laut [masa depan]

53-54

Bab 53-Lima Puluh Tiga Tetes Air

Ketika Isaac kembali di malam hari, dia menemukan rumah anjing di dekat pintu telah hilang.

Dia berpikir dalam hati, mungkinkah gangster itu akhirnya merasa lelah dan berlari ke tempat lain dan berhenti mengganggunya?

Dengan pemikiran ini, Isaac membuka pintu dan melihat bahwa Lyticia sedang menggulung lengan bajunya, mencuci bola bundar dengan kuas di tangannya.

"Apakah kamu kembali?" dia berkata dengan gembira, tangannya masih penuh gelembung.

Mendengar suara itu, bola di baskom mengangkat "kepalanya" dan melihat ke atas. Kedua tentakel kecil itu bergerak, dan tubuhnya masih tertutup busa putih, seperti manisan haw dengan krim.

"Apa yang kamu lakukan." Isaac berjalan mendekat dan melihat ke bawah.

"Ini bukan sesuatu, ini fajar. Itu baru saja memecahkan cangkangnya, apakah kamu tidak mengenalinya," kata Lyticia, mengangkatnya dengan kedua tangan, si kecil memutar seolah malu-malu, menggunakan dua cakar depannya. mata.

Isaac menatap diam-diam untuk sebuah pertemuan, "Manusia cangkang sialan?"

"Itu kepik! Kepik bintang tujuh!"

Pada hari itu, Zerg terakhir keluar dari cangkangnya. Meskipun itu bukan serangga betina, itu dapat dianggap sebagai satu-satunya bibit Zerg. , menurut Lyticia hari ini sangat berarti.

Saya tidak tahu apakah itu ilusi, tetapi di malam hari, ada bintang-bintang indah di cakrawala.

Kemudian mereka meminta Selya untuk melihat Mia dan mengetahui kabar buruk.

"Masalah gizi dan anemia jangka panjang, ditambah luka lama di tubuhnya belum sembuh, dia tidak tahu dari mana asalnya, tubuhnya telah berlubang, dan ketahanan sistem kekebalannya hampir diabaikan."

Saier Arbor berhenti, pingsan. Berkata: "Tunggu selama setengah tahun paling lama."

Berita ini sangat kejam bagi seorang gadis remaja. Dia tidak memiliki masa kanak-kanak, kebebasan, dan suara. Sekarang dia telah diambil dari waktu.

"Apakah kamu akan bersembunyi darinya?" Ketika dia keluar, Selya berkata dengan santai, "Tubuhnya telah dikalahkan, dan situasi ini akan meningkat di masa depan. Kamu tidak dapat menahannya."

Leticia terkejut: " Aku tahu." Isaac meraih tangannya dengan lembut di sisinya.

Jika dia pasti akan dikalahkan oleh nasib buruk, dia juga ingin membiarkan nasib buruk ini datang nanti.

Saat musim dingin menjadi semakin parah, orang-orang di kapal secara bertahap menjadi terbiasa dengan cuaca dingin.Setiap pagi, banyak orang yang berjongkok di samping turbin untuk menghangatkan diri di dekat api unggun.

Lyticia berjalan keluar sambil memegang pakaiannya yang baru dicuci, dan dalam beberapa langkah pakaian itu sekeras pakaian yang dibekukan.

"Putri kecil, di sini dan di sini!" Mary melambai padanya dari kejauhan.

Ada banyak orang berdiri di samping turbin, dan beberapa tali ditarik pada rak besi yang tinggi di atas, dan pakaian digantung di atasnya. Orang-orang menggunakan panas yang dihasilkan oleh turbin kapal untuk mengeringkan pakaian mereka, dan omong-omong, mereka juga menggunakannya sebagai tempat untuk pemanasan dan mengobrol.

"Ada pesta Malam Tahun Baru malam ini. Ayo, Fat Mike membuat banyak makanan lezat." Mary mengedipkan matanya untuk menggodanya, dan Liticia menggantung pakaiannya dan mengangkat alisnya.