Chapter 1.2

336 49 8
                                    

Happy Reading Caratdeul
######

Mingyu Pov

Seoul 11.23

Aku sudah sampai di Seoul, tubuhku terasa lelah sekali karna tidak nyaman tidur di pesawat dan juga hatiku terasa senang karna aku akan bertemu lagi dengan pujaan hatiku.

Aku keluar dari jalur penerbangan international bandara setelah mengambil beberapa koperku dan mencari di mana paman Seo Joon berada.

Tak lama aku melihatnya melambaikan tangan padaku, dan dengan segera aku menghampirinya

"What's up brother!" Sapanya dengan nada santai

"Apa-apaan itu? Kau menggodaku?" tanyaku padanya, walaupun dia pamanku sebenarnya hubungan kita sudah seperti teman, kadang dia seperti ayah untukku kadang seperti kakak untukku. Semenjak ayah tidak ada dia adalah penyemangatku.

"Kau kan sudah lama di New York, pasti sudah terbiasa dengan sapaan seperti itu!" Ucapnya.

"Ahh hanya 1 tahun itu bukan waktu yang lama!" ucapku.

"Baiklah ayo ke mobil dan kita pulang kerumah! Aku sudah siapkan makan siang untukmu!" Ajaknya seraya mendorong troli untuk koper.

"Paman, aku ingin melihat pujaan hatiku dulu di kantor polisi! Baru setelah itu kita pulang kerumah!" pintaku seraya berjalan di sebelahnya.

"Kau ini!" Ucapnya "Kang (y/n), Dia wanita yang sulit di taklukan, dia selalu menolak pemberian ku bahkan makanan yang aku berikan, dia berikan kembali ke rekan-rekannya!" Ucapnya menceritakan semuanya

"Itulah kenapa aku menyukainya karna ia sangat-sangat berbeda dari wanita-wanita kebanyakan!" Ucapku

"Aku harap kau terus bisa bersamanya! Dia wanita yang lembut dan juga baik hati! Kau beruntung jika bisa mendapatkanya"

Aku hanya tersenyum tipis. "Aku juga sedang berusaha mendapatkannya dan membuatnya menjadi milikku sepenuhnya!" Ucapku

Saat sudah sampai di mobil aku langsung masuk kemobil sedangkan paman meletakan koperku di bagasi dulu lalu setelah itu ia masuk ke mobil dan melajukan mobilnya meninggalkan bandara

####

Setelah dari bandara aku sampai di kantor kepolisiam Seoul dan kebetulan sekali aku melihat Detektif Kang yang baru saja turun dari mobilnya dengan memegang satu gelas ice americano ditangannya.

Setelah 1 tahun aku tidak melihatnya, kini saat melihatnya hatiki terasa sangat bahagia, jantungku berdetak tidak karuan. Ingin sekali aku turun dan memeluknya tapi ini bukan waktu yang tepat untuk muncul langsung di hadapannya.

Aku melihatnya memasuki kantor polisi dengan senyuman di wajahnya seperti tidak ada beban di pikirannya. Paman pun memarkirkan mobilnya tepat di parkiran kantor polisi.

"Kau ingin langsung bertemu dengannya? Aku bisa panggilkan dia dan menyuruhnya keluar!" Ucap paman memberi saran

"Tidak paman! Aku tidak ingin bertemu dengannya secara langsung untuk sekarang. Aku takut ia akan terkejut melihat diriku!" Ucapku "tapi bisakah paman bantu aku dengan cara yang lain?" tanyaku

"Kau bisa saja langsung bertemu dengannya sekarang! Tidak perlu mengumpat lagi! Beritahu dia bahwa kau sudah pulang dan sudah menetap disini!" ucap Paman

"Aku bisa saja seperti itu, tapi aku pikir ia sudah membenciku dan mungkin saja ia tidak mau bertemu denganku setelah melihatku" Ucapku lemas "atau mungkin saja ia yang pergi dan tak kembali!" lanjutku

"Baiklah kalau seperti itu apa yang ingin kamu lakukan?" Tanyanya

Aku akhirnya menceritakan semua rencanaku, sampai akhirnya paman turun dari mobil dengan membawa handphone yang terhubung dengan handphoneku seperti sedang menelpon, jadi saat ia bicara dengan Detektif Kang aku bisa mendengar suara detektif Kang dari balik telepon.

The Eyes Of Devil [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang