SARLA

Chapter 46

Happy reading

Follow
Ig: @alvnnqzlxsr_
     @alvinna_qz.sar
     @alq_sarlasar

Tiktok: @alv_sar

~~SARLA~~

BRUK

Semua terbelalak kaget melihat Rey bersimpuh di hadapan Sarla yang berdiri.

Sarla mundur beberapa langkah masih dengan wajah datarnya.

"Maaf maaf"ucap Rey beberapa kali seraya menunduk.

"Pah, papa apa apaan bangun"ucap Vania menyentuh pundak Rey berniat membantu suaminya berdiri.

Rey menyentak tangan Vania pelan, dan terus menunduk.

Sarla memalingkan wajahnya seraya mencengkram pundak Sam kencang.

"Sttt Sar sakit"ringis Sam pelan.

Wajah Sarla memerah seperti gelisah menahan sesuatu, ia terus mencengkeram pundak Sam semakin kencang.

"AAAAAAAAA TOILETTT"Teriak Sarla dan segera berlari kearah toilet dapur dan menutup pintunya kencang.

Semua yang ada disana melongo melihat Sarla, apa apaan ini?

"Rey bangun Rey"ucap Praja menyuruh Rey bangun.

Rey bangun dengan wajah bingungnya, dan duduk kembali di tempatnya.

"Mohon maklumi saja sudah biasa"ucap Aini tak enak hati pada keluarga Albert.

"Kebiasaan, suka nahan berak"cibir Sam pelan yang langsung mendapat cubitan maut dari Aini yang disebelahnya.

"Aw"ringis Sam seraya mengelus pahanya yang mendapat cubitan maut dari sang mami tercinta.

Sam hanya berkomat-kamit tak jelas menahan kekesalannya. Dalam hati ia menghitung mundur dari tiga ke satu.

"SAMMMMMM"teriak Sarla begitu keras menggelegar diseluruh mansion membuat semuanya terlonjak kaget.

PRANGG

DUK

DOR

BRUKK

Para maid serta bodyguard yang sedang melaksanakan tugasnya terlonjak kaget, mereka hanya mengelus dadanya mencoba bersabar dengan tingkah majikannya.

"Sudah saya duga"ucap Sam tersenyum tertekan dan beranjak menyusul Sarla di toilet dapur.

Cklek

"Udah?"tanya Sam pada Sarla yang keluar dari toilet dengan wajah pucat seraya memegang perutnya.

"Gendonggggg"rengek Sarla pada Sam.

"Lo udah embok kan?"tanya Sam memastikan.

Sarla menggeram kesal seraya menabok kencang kepala Sam.