The Job of an Imperial Concubine (COMPLETED)

Bab 90

Baru-baru ini, kaisar senang datang ke Istana Xihe, tetapi tidak setiap malam, lembaran-lembaran itu digulung.

Ketika kaisar tidak menggulung sprei, dia akan memberitahunya beberapa hal kecil yang tidak terlibat dalam masalah ini, dan kadang-kadang bahkan membahas berbagai monster di dalamnya. Khayalan Zhuang Luo, mungkin kaisar menemukan bahwa berbicara dengan lagu puisinya adalah sepasang sapi bermain piano, berbicara tentang beberapa pembicaraan aneh dapat membangkitkan rasa ingin tahunya.

"Gunung Zhongqu, ada binatang buas, bentuknya seperti kuda dan tubuh putihnya adalah ekor hitam, sudut, cakar harimau, bunyinya seperti suara drum, namanya kulit kayu, itu makan kayu harimau, bisa jadi prajurit."

"Sangat jarang untuk tumbuh," Zhuang Luozhen mendengarkan paragraf ini, dan beberapa tidak bisa membantu tetapi mengatakan, "Itu tampak seperti kuda, tetapi memiliki cakar seperti harimau. Struktur tubuh seperti ini seharusnya tidak berjalan cepat, tetapi Makan macan tutul yang berlari kencang? "

"Jadi ini hanya legenda," Feng mendengarkan ketidaksukaan kata-kata Zhuangluo, dan tersenyum dan berkata: "Jika ada hal yang begitu aneh di dunia, aku takut kaisar mana pun akan berjuang untuk itu, yang dapat melawan perang, para dewa dan binatang buas, yang akan Tidak suka itu? "

"Jika kamu mengatakan ini, jika kamu ingin melihat negara mana yang tidak puas, kamu tidak perlu melakukan hal lain. Melempar lemak hanya bisa berupa kekeringan atau banjir jarak jauh bukanlah banyak hal." Saya menguap, "Hei, Nak."

Orang-orang di dunia memiliki kekaguman terhadap para dewa, dan mereka adalah para kaisar. Kenyataannya, mereka tidak suka orang-orang terlalu mengagumi para dewa. Sayangnya, kekaguman ini telah dicetak dalam tulang-tulang manusia. Rasa jijik untuk binatang legendaris itu begitu jelas, dan tiba-tiba ada perasaan yang tak terlukiskan.

Kadang-kadang, seberapa banyak pengetahuan seseorang tidak ada hubungannya dengan jumlah puisi di perut, pendeta yang menggunakannya tidak persis apa yang menjadi juara, tetapi sangat mampu.

"Jadi ini hanya cerita mitos," kata Feng sambil tersenyum. Tidak ada waktu untuk membelai rambut Zhuangluo, dan mendesah pelan. "Jika begitu mudah untuk mengelola dunia, itu tidak akan terlalu dini, tidur." ""

Zhuang Luozhen mendengar desahan kaisar, beberapa perasaan, dan tentu saja, kaisar, yang ambisius, tidak pernah percaya pada mitos. Namun, menggunakan dewa untuk menyalahkan, itu tidak lunak sama sekali.

Bangun di pagi hari, Feng memandangi wanita yang sedang memeluknya, dan berbaring sebentar sebelum membiarkan pelayan yang menunggu di luar istana masuk untuk melayani. Setelah mengenakan, lihat kembali ke tempat tidur. Seseorang di tempat tidur bingung dan ingin membuka matanya. Satu tangan masih secara tidak sadar membentang ke tempat dia tidur. Lalu perlahan bangun dan buka mata Anda.

"Apakah kaisar bangun?" Sepertinya dia tidak akan tidur nyenyak, dan Zhuangluo duduk dengan canggung, menarik rambut dadanya, "tidur sedikit lagi."

"Jangan salahkan kamu, aku berbicara denganmu untuk waktu yang lama tadi malam," kata Feng, dan meminta wanita pengadilan untuk merawat jubahnya. "Istirahat yang baik. Sangat lelah untuk pergi ke lapangan besok. Orang-orang di Qin Tianjian berkata, Minger adalah, Cuaca cerah. "

Zhuang Luo berjalan keluar dari tempat tidur, membiarkan wanita istana mundur ke samping, secara pribadi menghias kaisar dan sudut pakaian. Dia berjongkok dan menggantungkan sachet yang tidak mencolok untuk kaisar dan menatap kaisar: "Kaisar, Sachet ini sangat cocok untuk Anda. "

Feng Xiao melihat ke bawah dan melihat bahwa itu adalah sachet warna kusam, merah gelap sebagai dasarnya, menyulam naga emas yang melonjak dengan benang emas, dengan kelompok merah gelap yang diberkati sebagai garis-garis gelap, benar-benar menyertai jubah upacara.