9 (Sakit)

417 22 0
                                    

Sudah 1 minggu sejak kejadian malam itu, hyunsu benar benar berubah, dia tidak melarang haewon lagi, dia tidak mempedulikan haewon pulang malam, haewon sudah makan atau belum, bahkan ke kampus pun saat ini haewon menggunakan mobilnya sendiri untuk pertama kali

"Hey, kenapa ngelamun?" Tanya jiwook

"Ah enggak"

"Kamu dimarahin lagi sama abang hyunsu?" Tanya jiwook tapi gelengan kepala menjadi jawabannya

"Akhir akhir ini kamu banyak diemnya, mau cerita sama aku?" Ucap jiwook lalu tersenyum

Haewon pun mulai menceritkan semuanya pada jiwook, sebenarnya haewon tidak memiliki teman karena sedari dulu hyunsu membatasi pergaulan haewon, dan untuk pertama kalinya juga dia curhat pada orang lain,dan itu adalah jiwook

"Kamu gak salah, kamu kan juga berhak bebas, gak selamanya abang kamu ngekang kamu kayak gini terus, mungkin sekarang abang kamu sadar kamu udah dewasa" ucap jiwook membuat haewon berfikir mungkin iya hyunsu berfikir seperti itu

"Tapi tetep aja aku sedih tau,berasa gak disayang lagi sama abang" ucap haewon menundukan kepalanya menghela nafas panjang

"Kan ada aku" ucap jiwook dengan senyuman manis yang dia tunjukan membuat haewon merasa beruntung memilikinya

__

Sudah pukul 12 malam hyunsu belum pulang kerumah, membuat haewon bolak balik seperti setrikaan dengan mimik wajah yg begitu khawatir, tidak seperti biasanya hyunsu pulang malam tanpa mengabari

Suara mobil terdengar, membuat haewon menatap keluar dan melihat hyunsu sudah pulang, lalu dia berlari menghampiri abangnya itu

"Abang dari mana aja sih, kok gak ngabarin kalo mau pulang malem" kesal haewon tapi hyunsu hanya diam dan masuk kekamar tapi haewon tidak menyerah dia mengikuti hyunsu sampai kedalam kamarnya

"Abang" teriak haewon merasa kesal,ini sudah satu minggu tapi hyunsu masih mendiaminya seperti ini

"Keluar" hanya itu yang hyunsu ucapkan

"Abang kenapa sih? Marah? Yaudah aku minta maaf" kesal haewon yang masih mengekori hyunsu

Hyunsu menghela nafasnya, dia tidak mandi dan langsung rebahan di tempat tidurnya, wajahnya sedikit pucat membuat haewon meletakan tangannya didahi hyunsu

"Astaga bang panas banget" haewon menganga lebar lalu menutup mulutnya karena kaget, membuat hyunsu menepis tangan haewon dengan kasar

"Gue bilang keluar ya keluar" ada bentakan di balik kata kata yang hyunsu ucapkan membuat haewon tersentak lalu air matanya meluruh

"Abang kenapa sih? Kan gue udah minta maaf, gue benci abang" ucapnya lalu pergi meningglkan hyunsu yang menghela nafas panjang

______

POSESIF BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang