Waktu takkan ada yang tahu berjalan seperti apa nanti...
Kemabukan,halusinasi,emosional dan hormon. Empat hal tersebut bisa saja merusak segala waktumu yang berjalan sangat indah , waktu masa mudamu yang awalnya terbang menuju puncak terindah kemudian jatuh begitu saja menjadi kepingan-kepingan tak terhitung. Kau tidak bisa mengikuti ekstrakuliler di sekolah, melempar permen karet pada rambut temanmu lagi, tidak bisa memimpikan menjadi seorang professor, dan terlebih saat itu kau menganggap masa remajamu sudah berakhir. Kau hancur lebur karena empat hal yang baru saja kusebuti tadi. Tapi tidak denganku setelah kupahami aku mengetahuinya sekarang begitu kesalahan fatal terjadi karena masalah empat hal itu, bukan berarti semuanya hancur begitu saja. Aku menjalaninya tidak seperti film "17 AGAIN". Uh kau harus mengerti itu omong kosong dengan alur yang bisa mengimajinasikan kalau itu benar-benar ada, arus sungai yang berpusar aneh seperti lorong waktu yang merekanasi dimana Mike O'donnell tercebur ke dalammnya lalu berubah kembali ke masa dimana ia berumur 17 tahun untuk memperbaiki masa lalunya.Untuk kehidupanku itu tidak akan terjadi di sini, aku melewati semua kehancuran itu dengan benar-benar ada, kehidupan masa remajaku yang sesungguhnya adalah... melakukannya yang tidak pernah kuduga kalau aku benar-benar melakukannya. Uh itu sangat konyol jika kau harus mengetahui bagaimana aku melakukannya di ranjang, aku harus menanggung semua resiko setelah aku melakukannya, menunggu gadisku berhenti menangis ketika banyak tubrukkan kata-kata bully menimpanya, mengelus perut besarnya, dan... di musim dingin bertepatan setelah Natal aku sudah menggendong bayi perempuan yang cantik bagaikan Malaikat manis membuatku tidak tahan ingin menjilatnya, tapi aku tidak melakukannya seperti itu.Dan sekarang Tn.Mark Lewis yaitu diriku sudah menjadi Ayah yang berprofersi sebagai edittor majalah di New York, selain itu aku juga sempat menjadi salah satu personil band pop rock yang cukup di gandrungi remaja-remeja dewasa brutal bersama Tobias, teman karib. Terkadang aku sangat kesulitan menanggapi keremajaan anak perempuanku sekarang, dia sudah menjadi seorang gadis, memiliki kekasih dan aku tidak boleh mengetahui lebih dalam tentang kekasihnya karena dia mengatakan itu melanggar hak asasi atau apapun itu yang ia miliki. Oh Tuhan... aku jadi serba salah, aku takut ia menjadi diriku...maksudku menjadi orang tuanya yang dulu.
Dan... aku menilai masa remajaku bukan seluruhnya kesalahan fatal jika di jalani dengan tanggung jawab dan hanya tertuju pada satu gadis yang ingin kau tanggung jawabkan karena sangat mencintainya... Oh, Jessica Vemmy Crowl.
Mike O'donnell di 17 AGAIN mengatakan bahwa "Patah hati bukan berarti dunia berakhir" dan... sekarang aku melaratnya menjadi "Kesalahan fatal bukan berarti semuanya berakhir jika masih memiliki rasa tanggung jawab dan menyadari apa kesalahanmu".
You know, This is Not "17 AGAIN" ?
YOU ARE READING
This's not "17 AGAIN"
HumorAku menjalaninya bukan kembali pada umur 17, melainkan melewatinya hingga aku benar-benar dewasa.