pt.3

13 6 4
                                    

Sebenarnya kami ingin menjodohkan soo Yun dengan taehyung...

***

Semenjak kata kata itu terdengar ditelingaku, semenjak itu pula aku telah membenci takdirku

Takdir yang selama ini ku syukuri, kini aku menyesal akan takdir itu. Takdir dimana aku harus menikah dengan orang lain tanpa dasar cinta sedikit pun. Jangankan cinta sayang pun tak ada. Bahkan aku dan sirinya hanya sebatas junior dan seniornya dikampus


Lantas apakah aku salah jika aku membenci takdir ku? Katakan apa aku salah jika aku menolak perjodohan ini? Dan apa aku salah jika aku tidak ingin lagi berada didunia ini.

Iya! Jawabannya pasti iya, tapi untuk apa aku hidup? Jika aku terlahir dengan takdir yang seperti ini. Jika aku tiada perjodohan ini pasti tidak akan berlangsung tapi bagaimana dengan orang tua ku?  Papaku, mamaku, kakaku, yang selama ini telah mendukung ku hingga sebentar lagi aku akan meraih cita-cita ku. Bagaimana dengan perasaan orang tua ku jika tau putrinya yang selama ini mereka besarkan dengan kasih sayang dan pengorbanan telah tiada hanya karena mereka menjodohkan ku. aku tau pasti yang ada dibenak mereka hanya lah perasaan kecewa. Kecewa terhadap diri ku yang lemah ini

Lantas sekarang aku bisa apa? Kini peluang diriku untuk lari dari kenyataan ini telah tiada karna sekarang aku park soo Yun telah resmi menjadi calon istri dari kim taehyung seniorku yang sama sekali tidak memiliki rasa terhadap ku bahkan sebaliknya. Bagaimana aku akan lari dari kenyataan ini?  Jika ini telah resmi, bagaimana? Sungguh aku sangat membenci semua ini aku membenci diriku , aku benci takdir ku, tapi aku tidak bisa membenci kedua orang tua ku

Aku yang kini telah menjadi calon istri dari laki-laki yang sama sekali tidak aku cintai, hanya bisa pasrah terhadap kemauan mamaku yang begitu menginginkan perjodohan ini. Karena jika aku tidak menerima perjodohan ini aku tidak lagi di perbolehkan memanggil sebutan mama terhadap mama ku sendiri

Lantas aku bisa apa? Lagi lagi aku hanya bisa berkata aku bisa apa, karena aku lemah tak berdaya akan semua hal yg menimpa ku dalam sekejap ini, dan kini yang ku takutkan hanya satu, bagaimana jika pernikahan ini tidak berjalan dengan mulus seperti semua impian orang tuaku itu? Lantas mengapa aku cemas? Dan seharusnya aku senang akan hal itu, namun rasa ibaku kembali melanda benak ku
Aku takut mama ku akan kecewa dengan ku yang sama sekali tidak bisa menjaga apa yang ia impikan, aku takut akan hal itu dan kini aku hanya bisa berdoa semoga takdir ku akan baik kedepannya.




















Segitu dulu ya gaes jan lupa follow and vote🦊❤


the doctor is perfect husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang