2. COWOK BANDANA MERAH

12 0 0
                                    

DANDELION GANG

'The King Killer'

•••

"Untuk segala rasa yang sempat ada"

•••


***


"Satu Raga Satu Asa"

_DG_

***

2. Cowok Bandana Merah

"Hidup Gue abu-abu, gak ada yang menarik selain tawuran sama kumpul-kumpul bareng sama anak Dandelion!" ~Denon~

***

DENON beserta keempat orang temannya berjalan menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah lapar, bel istirahat baru saja berbunyi, setelah menjalani hukuman tadi tentu saja membuat mereka menjadi lapar dan haus, alhasil mereka langsung menuju ke kantin.

Koridor sudah ramai diisi oleh orang-orang yang berjalan menuju tempat tujuannya, ada yang ke kantin, perpustakaan, ada juga yang menuju taman sekolah.

Denon berjalan memimpin keempat orang temannya dengan wajah acuh, disampingnya ada sang wakil----Gaga si cowok yang selalu terlihat dewasa, dibelakangnya ada Zeka si cowok cool, disampingnya ada Ragil-----cowok yang selalu terlihat tegas dan galak, terakhir ada Naga-----cowok licik yang gak bisa diam.

Inti lima orang Dandelion, seluruh siswa Poseidon mengetahuinya, kumpulan orang-orang yang memiliki wajah bak dewa perang, selalu terlihat sangar, membuatnya dijuluki sebagai penguasa sekolah, 'The King killer'!

Kini mereka telah sampai di kantin dan duduk di bangku yang sudah menjadi hak miliknya, berada di pojok dekat jendela yang menghadap langsung ke pintu masuk, memperlihatkan semua aktifitas orang-orang di kantin.

Mereka duduk dengan mempertahankan wajah sangarnya membuat orang-orang yang melihatnya bergidik ngeri.

Naga yang baru saja duduk menghela nafasnya panjang, laki-laki yang memiliki rambut pirang itu meminum air mineral yang tersedia di atas meja. "Hidup Gue monoton banget ya? Gak ada asyik-asyiknya, cewek semisalnya."

"Curhat Lo," sahut Gaga.

"Bosen banget Gue bareng sama yang berbatang mulu, bisa-bisa lama-lama Gue gak laku."

"Bukannya gak laku Lo!"

Naga menatap sinis Ragil yang baru saja berkata, langsung saja dirinya melemparkan botol kosong kepadanya yang duduk di hadapannya, memang teman yang satunya ini memiliki mulut pedas. Ingin rasanya meremas mulutnya!

"Sialan Lo," umpat Naga. "Berani sama Gue Lo!" Naga berdiri, kemudian Naga melipat kedua lengannya bajunya, bermaksud menantang Ragil.

KETUA GANGSTER| WatanabeHarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang