Cold Boy And Bad Girl

2. Markas

"yaudah gue cabut duluan yak" kata Gilang sambil pamit ke teman temannya

"Yoi bro"

"Bang nebeng motor gue bannya kempes ga tau siapa yang
kempesin"kata vania sambil lari larian

"Siapa yang kempesin?" Kata Gilang penasaran dan di balas kedua bahu naik turun yang artinya tidak tau

"Hm yaudah lu udh ngasih tau ke Daren" ucap Gilang bertanya

"Udah palingan ntar di markas di kasi tau" kata Vania sambil mengipas mukanya menggunakan tangan karna ini jam 14.00 matahari sudah terik terik nya di sini

"Cepet napa bang" kata Vania geram karna Gilang bertanya tanya terus dari tadi

"Iya udh naik cepet"

✨✨

"Vania pulang" kata Vania langsung ke dapur

"Eh dek"

"Hm Napa bang" Vania sambil mengambil snack di tas nya

"Di lapangan sore ntar ada tandingan basket sama bisbol (bola kasti) ada kan lu baseball nya" kata gilang

"Ada gue"

"Nah oke"

Sorenya mereka bermain baseball dan basket Sampai jam 20.30 Yap sekarang mereka pulang dengan keadaan gembel keringetan, bau tapi tiba tiba Vania melihat sesuatu.....

"Eh bang apaan tu bang" kata Vania sambil melihat dua orang pria dan satu wanita

Flashback on

"Bang Abel ke cafe ya ada temen Abel"

"Hm yaudah mau Abang Anter ga?" Kata vino

Ya vino emang orangnya cuek tapi jika itu mengangkut keluarganya atau adiknya dia pasti tidak akan pernah tinggal diam

"Gausah bang" kata Abel

"Yaudah ntar pulang jangan kemaleman ya"

Jam 20.00 Abel Masi belum pulang ke rumah

POV Abel.

"Yaudah temen temen Abel cabut ya, ntar mama Abel cariin" kata Abel sambil mengambil tas nya

"Iya udh ga papa bel" kata Zalfa temen Abel

"Iya gapapa juga ko" kata  kinan

"Aduh ko jalannya gelap ya" kata Abel sambil memegang tas nya erat

Ya jarak rumah Abel sama cafe itu Deket jadi cuman jalan kaki doang

"Eh neng sendirian aja" kata pria itu menggoda

"Iya kayaknya tu masi segel bos"

"Kalian jangan macem macem y" kata Abel ketakutan

Flashback off

Secara tiba tiba Vania loncat dari motor besar itu

"Eh dek gila lu yak" kata vino

"Ah udah sini mana baseball nya" kata Vania sambil mengobrak abrik barang vino

"Nah ini dia" kata Vania senang karna menemukan barang yang ia cari

Vania berjongkok sebentar mencari batu kecil

1

2..

3....

Plass

"Tepat sasaran uyy" kata Vania bersemangat karna salah satu batu kecil itu mengenai pria mesum tersebut

"Aduh siapa itu" kata pria tersebut

"Eh neng sendiri aja"

"Iya gue sendiri ni, eh salah gue sendiri yang masukin lu ke neraka sikattt" kata Vania untuk menyemangatkan dirinya sendiri

Bugh

Bugh

Bugh..

"Haduh puas puas gue dari sekian lama tangan gue nimpuk orang juga" kata Vania senang

"Cabut" kata pria itu

Tak

Tak

Tak

Suara larian tersebut

"Dek kamu ga papa kan" kata vino khawatir

"Gapapa bang makasi ya Kaka" kata Abel senang karna untung ada yang menolongnya

"Sama sama"

"Suara itu"batin vino

Vania berbalik badan dan....

"Makasi udh mau nolong Adek gue" kata vino
Jujur vino Masi agak sedikit aneh dengan gadis di hadapannya sedikit berbeda seperti  aura yang sangat kuat di dalam dirinya

"Sama sama btw bilang sama cewe Lo buat ga asal semprot gue di toilet" kata Vania sambil berlari ke Gilang jujur ia masi sangat amat kesal dengan Monica

"Cewe?" Beo vino

"Siapa cewek itu" kata vino berteriak

"Mikir aja sendiri" kata Vania berteriak

"Yuk bang jalan"kata Vania sambil menepuk Abang nya agar jalan

✨✨

"Dek Abang dapat berita penyebab kematian Dania ada sangkut pautnya dengan geng cliber" kata Gilang sambil membaca pesan salah satu anggota Zegver

Vania mengepal tangannya Dania Lucifer Grandy adalah sepupu kesayangan nya sedangkan CLIBER adalah musuh Zegver justru itu membuat Vania kesal karna sepupunya di bunuh dan di perkosa secara tragis perlu kalian ketahui Dania adalah orang yang paling ia sayang setelah keluarganya

✨✨

Rumit ga si?
Mimin saja yang nulis pusing

Dapet salam dari vino

Vote and komen untuk next part see you next part happy reading maaf kalau pendek