Bertemu dia

174K 6.2K 100
                                    


~ Happy reading ~

"Ahh.. kok kepala qila jadi pusing banget ya?" Ucapnya sambil memegang kepalanya yang terasa sakit

"Clar aduh qila kebelet pipis temenin dong" Ucap qila sambil menggoyangakan tangan sahabatnya

Tak mendapat sahutan ia menoleh ke arah alena dan menggoyangkan tubuh gadis itu supaya bangun

"Aleee bangun anterin qilaa ke kamar mandi"

Karena sudah tidak bisa menahan dan dirinya juga tidak mendapat respon apapun akhirnya ia memutuskan untuk pergi sendiri ke toilet walaupun ia sendiri tidak tau dimana letak toilet disana

Dengan tubuh yang sempoyongan qila merayap sambil memegangi tembok untuk mencari dimana letak toilet disana

Dukk...

Qila tersentak kaget karna ia menabrak sesuatu

"Jalan tuh hati hati dong gak liat apa ada orang disini huh" omel gadis itu sambil sibuk memegangi kepalanya yang terasa bertambah pusing

"....."

"Kalo orang ngomong tu dijawab punya mulut kaaa- nn astaga.. mama qila beneran udah ada dikayangan? Ganteng banget jadi pacar qila yuk mau gak?" Ucap qila sambil ngomong asal karna efek dari minuman tersebut

Belum sempat lelaki itu menjawab qila sudah jatuh kedalam pelukan nya dengan sigap ia menahan tubuh gadis itu agar tidak terjatuh

"Cihh merepotkan sekali" ucap lelaki itu sambil menahan tubuh gadis itu agar tidak terjatuh

Ia menepuk pelan pipi gadis itu agar bangun tapi tidak ada pergerakan sama sekali

"Menyusahkan sekali"

Dia merogoh saku nya dan mengambil handphone untuk menelpon seseorang

"Siapkan saya 1 kamar sekarang juga"

"......"

Tuttt..tutt..tutt..

Setelah mendengar jawaban dari sana ia memutuskan panggilan sepihak dan ia mulai mengangkat tubuh gadis itu dan membawanya menuju kamar

Sesampainya dikamar tujuan ia mulai menaruh tubuh mungil itu dengan pelan tak lupa melepaskan heels yang gadis itu kenakan dan segera membungkus badan kecil itu dengan selimut

"Menyusahkan sekali tapi ia cukup cantik" ucap lelaki itu melirik qila yang sudah tertidur pulas karna efek alkohol

Ia menggeleng pelan berusaha mengelak ucapan nya barusan

Ia segera melepaskan jasnya meninggalkan kemeja polosnya saja lalu ikut tidur disebelah gadis itu karena dirinya juga merasa cukup lelah dengan kerjaan nya hari ini

Keesokan harinya

"Hoamm.. Huhh astaga pusing banget kepala qila" ucap qila sambil memegang kepalanya yang masih terasa sedikit pusing

"Ehh.. Ehh.. Loh.. kok kamar qila jadi gini" Ucap qila sambil melirik ruangan itu dan seketika tatapan nya langsung mengarah ke ranjang sebelahnya dan terkejut melihat seorang pria tidur 1 kasur dengan nya

"KYAAAA!!!!"

"Kamu siapa kok bisa ada disini hah??" teriak qila sambil menggoyang tubuh lelaki itu

Membuat tidur lelaki itu terusik karena nya

"Huwaaaa.... mama tolong qila, qila diculik om om mesum hiks hiks.."

"Qila masih sekolah jangan culik qila pls PULANGIN GA!!"

"MAMAAAA"

"HIKSS.. HIKSS.."

"Ini semua gegara Clara sama Alena hiks awas aja kalo besok ketemu disekolah bakal qila pukul sampe nangis hiks.. Kalo tadi gak disogok 1 kotak permen qila gak bakal ikut"

"Selain menyusahkan ternyata kamu cukup berisik" Ucap serak lelaki itu

"KAMU SIAPA HAH? KENAPA ADA DISINI?"

"APA YANG UDAH KAMU PERBUAT KE AKU?"

"AKU BISA LAPOR POLISI LOH YA DENGAN ANCAMAN PENCULIKAN"

"DASAR PEDOFIL"

"AKU MASIH PELAJAR"

"Sudah?"

"Sudah apanya?!"

"Sudah selesai mengeluarkan amarahmu?"


"BELUM!! MAKANYA JAWAB KAMU SIAPA?? KENAPA ADA DISINI?!"

Lelaki itu hanya diam tanpa niat menjawab lalu kembali menutup matanya dengan lengan kekarnya

"KA-KAMU.."

Belum sempat qila melanjutkan ucapan nya sudah lebih dulu dipotong oleh lelaki itu

"DIAM ATAU KU BUAT KAMU HAMIL SEKARANG JUGA!!"

"Harusnya kamu berterima kasih pada saya karena jika semalam saya tidak membantumu mungkin saja kamu sudah kehilangan mahkotamu"

SKAKMAT:) perkataan itu mampu membuat qila mengerjapkan kedua matanya sambil terdiam mencerna perkataan pria tersebut.

~ Bersambung ~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Killer C E O AND Soft Girl [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang