1. NEMU YOGURT?!

11 2 0
                                    

suara berisik kendaraan memenuhi pendengaran orang orang yang berlalu lalang di bawah matahari akan segera terbenam itu.

jalanan dipenuhi kendaraan mengakibatkan jalan macet, disekian keramaian itu berjalanlah seorang gadis di trotoar menenteng sebuah plastik berisikan belanjaan gadis itu.

"huh , udah sore masih aja panas banget" keluh gadis yang sedang menyeka keringat yang mengalir di dahi nya.

" udahlah mending gue cepat-cepat jalan biar cepat sampe rumah, tadi juga kenapa gue ga pake sepeda aja sih!"

dumelan gadis itu terdengar sepanjang jalan , sungguh dia kesal karena hari ini sangat panas. namun tak lama perhatiannya tersita kepada sebotol yogurt yang tergeletak di trotoar.

gadis itu pun mengambil botol itu sambil membolak-balikkannya. ternyata botol tersebut masih tersegel, gadis itu celingak-celinguk mencari pemilik botol tersebut namun nihil ia tidak menemukanya.

setelah beberapa saat mencari dan ia tidak menemukan sang pemilik

gadis itu pun memutuskan untuk membawa nya pulang , namun baru dia melangkahkan kaki nya sebuah teriakan terdengar masuk ke indra pendengarannya.

"HEI, CEWE YANG ADA DISITU!! "
gadis itu spontan menoleh dan mendapati seorang laki-laki yang sedang berteriak ke arah nya.

" lo manggil gue?" tanya gadis itu

" iyaa, emang ada lagi human di sini selain lo?"jawab laki-laki tersebut

" lo ga kelainan kan? tuh dibelakang gue ada orang" gadis itu menjawab sambil menunjuk ke arah seseorang yang duduk di kursi tepat di belakangnya.

" ga ,gue manggil lo. gue mau tanya lo ada nemu yogurt ngegelinding di sekitar sini ga?"

"oh , nih tadi ada yogurt disitu terus gue ambil eh pas gue cari ga ada orang yang punya. ini punya lo?" gadis itu memberikan yogurt yang ditemukannya kepada laki-laki didepannya.

" nah ini punya gue, makasii bgt lo udh jadi penyelamat gue" laki-laki itu mengambil yogurt yang ada di tangan gadis didepannya.

tak lama teriakan mulai kembali terdengar dari belakang laki laki pembawa yogurt.

" OYY CEPET LO MAU GUE TINGGAL!?"

" BENTAR- BENTAR TUNGGUIN GUE"

"eh gue duluan ya, btw makasii" laki-laki itu langsung berlari menuju temannya sedangkan gadis itu hanya mengernyit melihat laki laki yang lama kelamaan semakin hilang dari pandangannya.

" dih aneh" 

gadis itu melanjutkan perjalanya ke rumah, hanya beberapa menit ia telah sampai di halaman rumah nya. rumah cantik satu lantai dengan halaman luas serta terdapat banyak tanaman di sekitar rumah itu.

"LIAN, BANTUIN KAKAK DONG" teriak gadis itu tepat di depan pintu rumah nya.

tak lama seorang laki-laki bertubuh tinggi berlari menghampiri gadis di depan pintu. laki-laki itu langsung mengambil kantong plastik yang ditenteng kakak nya dan membawa nya masuk.

gadis itu berjalan dengan lunglai ke sofa ruang tamu dan langsung menghempaskan tubuh nya ke sofa sambil telungkup. rambut panjang gadis itu menutupi seluruh muka lelah nya.

lelah gadis itu belum hilang ia mendapat tepukan di kepala nya, gadis itu mendongak dan mendapati adiknya tengah tersenyum sambil membawa air dingin.

" kak sea nih minum dulu, kakak pasti capek kan" ucap laki-laki bernama lian.

gadis yang dipanggil sea langsung bangun dari sofa dan meminum air yang diberikan oleh adiknya. sea sungguh haus,lelah, loyo, beruntung ia mempunyai adik yang sangat pengertian ini.

sebotol air dingin itu habis tak tersisa diteguk oleh sea.

" ahh" desah sea akan segar nya air yang ia minum

" MAKASII LIAN KU SAYANGG!!" teriak sea sambil merangkul adek nya

lian hanya pasrah di rangkul dengan kuat oleh kakak nya, walaupun lehernya sakit ia tetap suka dengan rangkulan sang kakak. seorang paruh baya yang melihat dua anak nya tengah berangkulan menghapiri mereka.

" yaampun kakak lepasin adek nya!! , sakit itu pasti leher lian" perintah paruh baya itu

" e-eh maaf lian sakit yaa" panik sea seraya mengecek leher lian

" enggak kok kak" jawab lian sambil tersenyum

sea menatap datar lian dia tau pasti leher adik nya sakit karena ia merangkul nya terlalu kuat juga tubuh adek nya lebih tinggi dari nya yang menyebabkan lian harus menunduk ketika dia rangkul.

" lo bohong kan sama gue?" selidik sea dengan mata menyipit

" kagak nih liat, noh kaga kan" bela lian dengan memiring-miringkan kepala nya.

sea akhirnya menyerah dengan adek nya itu. wanita paruh baya yang berada di samping itu hanya tersenyum melihat kedua anaknya.

" yaudah, sekarang sea lian ayo makan , ibu udah selesai tuh masak nya!" ajak wanita paruh baya itu. sea dan lian langsung berlari namun tujuan mereka berbeda jika lian ke kran air , sea langsung menuju ke meja makan.

"ALTHASEA PRIYANKA CUCI TANGAN DULU!!! "

                                                   Bersambung...
__________________

Hai ini chapter pertama huhu..
Jadi gimana untuk chapter ini?? ..

Tungguin update an pii selanjutnya yaaa!
Selamat Menunggu😘
Oh yaa jangan lupa klik bintang nya Dong💘👇👇

RUMIT (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang